Wall Street: S&P 500 Ditutup Rekor Tertinggi

Ilustrasi Wall Street. Foto: iStock

Wall Street: S&P 500 Ditutup Rekor Tertinggi

Annisa Ayu Artanti • 6 July 2024 06:43

New York: Indeks S&P 500 ditutup pada rekor tertinggi pada hari Jumat di tengah spekulasi penurunan suku bunga Federal Reserve akan segera terjadi. Hal itu terjadi setelah laporan pekerjaan bulanan bulan Juni yang menunjukkan adanya pendinginan di pasar tenaga kerja.

Melansir Investing.com, Sabtu, 6 Juli 2024 pada pukul 15:43 WIB (19:53 GMT), S&P 500 naik 0,5 persen ke rekor tertinggi 5.566,75, NASDAQ Composite naik 0,9 persen, Dow Jones Industrial Average naik 0,2 persen atau 68 poin.
 
Baca juga: 

Laju Indeks Nasdaq dan S&P500 Menguat

Imbal hasil obligasi naik

Imbal hasil obligasi berada di bawah tekanan setelah laporan pekerjaan bulanan untuk bulan Juni menunjukkan ekonomi telah menambahkan 206.000 pekerjaan bulan lalu, turun dari 218.000 di bulan Mei.

Laporan itu menambah tanda-tanda pendinginan pasar tenaga kerja, tingkat pengangguran naik menjadi 4,1 persen dari 4,0 persen di bulan Mei. Pertumbuhan upah rata-rata per jam melambat, memperkuat kasus penurunan suku bunga di bulan September.  

"Sementara untuk saat ini kasus dasar kami untuk pemangkasan pertama tetap pada bulan Desember, telah menjadi semakin mungkin bahwa pemangkasan akan terjadi lebih awal dari ini, dengan pengurangan pada pertemuan September menjadi kemungkinan yang kuat," tambah Macquarie.

Para trader saat ini melihat 70 persen kemungkinan penurunan suku bunga di bulan September, turun dari 60 persen di minggu sebelumnya, menurut Fed Rate Monitor Too dari Investing.com.  

Pendinginan di pasar tenaga kerja hingga Juni ini juga terjadi setelah serangkaian pembacaan pasar tenaga kerja yang lebih lemah dari perkiraan minggu ini.
 
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)