ilustrasi medcom.id
Media Indonesia • 20 February 2024 10:02
Kupang: Sebanyak dua anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan satu Panitia Pemunggutan Suara (PPS) di Nusa Tenggara Timur (NTT) meninggal
pascapemunggutan suara Pemilu 2024.
Anggota KPU NTT Baharudin Hamzah mengatakan ahli waris salah satu ketua KPPS yang meninggal telah menerima santuan dan biaya pemakaman. Sedangkan santunan untuk ahli waris lainnya sedang dalam proses pencairan.
Tiga orang yang meninggal tersebut yakni Ketua KPPS TPS 07 Desa Bakiruk, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka bernama Marselina Hoar. Ahli warisnya telah menerima santunan sebesar Rp36 juta dan biaya pemakanan Rp10 juta.
Baca: Ditemukan 21 Pemilih Siluman, 1 TPS di Jombang Pemungutan Suara Ulang |