Ilustrasi rupiah. Foto: MI/Tri.
Jakarta: Mata uang rupiah ditutup menguat pada akhir pekan ini. Rupiah menguat karena tekanan kenaikan suku bunga mereda dengan data terbaru dari paman sam yang menggambarkan lemahnya ekonomi.
Bloomberg dikutip Jumat, 17 November 2023, mencatat mata uang rupiah naik 0,40 persen atau 62 bps dengan berada pada level Rp15.492 per dolar AS.
Sementara itu, Yahoo finance melansir mata uang rupiah naik 0,31 persen dengan berada pada level Rp15.490 per dolar AS.
Indeks dolar AS yang menjadi indikator kekuatan dolar AS melemah dengan berada pada level 104,1 dengan melemah 0,12 persen atau 0,12 poin.
data tunjangan AS
Menurut laporan dari Departemen Tenaga Kerja AS, klaim awal tunjangan pengangguran negara bagian naik 13 ribu menjadi 231 ribu yang disesuaikan secara musiman untuk pekan yang berakhir 11 November 2023 dan menjadi yang tertinggi sejak Agustus.
Sementara klaim yang belum disesuaikan meningkat 1.713 klaim menjadi 215.874 klaim pada minggu lalu, menunjukkan pasar tenaga kerja secara bertahap melemah sebagai dorongan lain bagi perjuangan Federal Reserve melawan inflasi.
Data ini diatas ekspetasi analis yang mencerminkan lemahnya perekonomian AS. Data ekonomi yang melemah membuat pelaku pasar menganggap The Fed sudah selesai menaikkan suku bunga.
