Tiongkok Ingin Perdalam Peran Pembangunan Ekonomi dan Sosial dengan ASEAN

Jakarta: Jakarta Forum on ASEAN-China Relations kembali digelar. Kegiatan ini menunjukkan kedekatan Tiongkok dan ASEAN dalam Kemitraan Strategis Komprehensif yang terbentuk pada 2021.

"Kami mencapai hasil luar biasa dalam membangun kemitraan yang damai, aman, makmur, indah dan bersahabat. Dan kerja sama saling menguntungkan ini membuahkan hasil besar," kata Duta Besar Tiongkok untuk ASEAN, Hou Yanqi dalam forum tersebut di Jakarta, Jumat, 1 November 2024.

Dubes Hou menuturkan, Tiongkok secara konsisten mendukung sentralitas ASEAN. Mereka juga akan memainkan peran lebih besar dalam mempromosikan stabilitas dan pembangunan regional.

Tiongkok, kata Hou, sangat menghargai Laos - sebagai ketua ASEAN - karena telah mengangkat tema ASEAN tahun ini, yakni Meningkatkan Konektivitas dan Ketahanan'.

"Selama KTT ASEAN, Perdana Menteri Li Qiang melakukan pertukaran pandangan yang mendalam dengan para pemimpin ASEAN dan pihak-pihak lain yang hadir, mengumumkan kesimpulan substansial dari Negosiasi Peningkatan FTA 3.0 ASEAN-Tiongkok, mencapai konsensus penting tentang pengembangan pertanian cerdas, membangun ekosistem digital yang berkelanjutan dan inklusif, dan menjaga stabilitas rantai industri," ujar Dubes Hou.

Ia juga menuturkan, pernyataan bersama ASEAN-Tiongkok yang menyoroti pentingnya ikatan antarmasyarakat yang lebih kuat dalam membangun komunitas ASEAN-Tiongkok.

Ada 12 bidang sektoral yang masuk dalam rencana pertukaran dan kerja sama, termasuk diantaranya budaya, pendidikan, kesehatan, olahraga, pemuda dan media.

"Kami juga kembali menegaskan dukungan Tiongkok pada ASEAN-China Centre dan ASEAN-China Cooperation Fund," sambung Dubes Hou.

Karenanya, untuk mendukung segala kemitraan ASEAN dan Tiongkok, Forum Jakarta ini mengambil tema "Menjembatani dan Mempererat Hubungan melalui Konektivitas'.

"Semoga kegiatan ini akan menguntungkan pembangunan ekonomi dan sosial di kawasan kita," tutupnya.

Hadir dalam pertemuan tersebut, antara lain Pendiri Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) Dino Patti Djalal, dan Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn.

Baca juga: Hubungan ASEAN-Tiongkok Makin Erat Setahun Terakhir, Ini Buktinya