Dianiaya Ibu Tiri, 2 Bocah Alami Luka di Sekujur Tubuh

Jakarta: Seorang ibu tiri berinisial DM, tega menganiaya dua anak sambungnya hingga mengalami luka serius di sekujur tubuhnya. Pelaku tega menganiaya kedua korban di rumah kontrakannya di Jalan Gapura II, Kalibaru Barat Nomor 15, RT12/ 012, Cilincing, Jakarta Utara.

Tetangga pelaku, Siti Aisyah, mengatakan dirinya memang sempat mendengar ada suara benturan tembok sejak kemarin. Namun, ia enggan ikut campur urusan keluarga pelaku.

Tak lama, pelaku meminta tolong ke tetangga karena anaknya mengalami kejang. Anak yang kejang tersebut diketahui berinisial N, 6 tahun.

"Dari pagi saya dengar bunyi benturan-benturan gitu kayak kepala lagi dijedotin ke tembok. Nggak lama itu mamanya minta tolong, 'teh tolongin, teh, anak saya kejang-kejang'," jelas Siti, Selasa, 17 September 2024.

Saat ditanya mengapa anaknya alami kejang, pelaku mengaku tidak mengetahuinya. Korban kemudian dibawa ke rumah sakit.

"Saya pegang sudah kaku kakinya tuh. Terus langsung saya bawa ke rumah sakit. Anak yang satunya lagi di dalam, dikunciin, saya nggak berani buka, jadi warga manggil RT, sama Pak RT baru dibuka pintunya," ujar Siti.
 

Baca juga:  Sahroni Dorong Negara Maksimalkan Perlindungan Anak Korban Kekerasan

Pelaku kemudian diamankan polisi. Kejadian tersebut terekam video amatir warga. 

Dalam video tersebut, tampak juga seorang balita berinisial M. Bocah berumur sekitar 3 tahun itu ditemukan warga di sebuah kamar yang terkunci. 

Tubuh balita malang yang tidak mengenakan busana itu, terlihat penuh dengan luka lebam. Luka lebam terlihat di bagian wajah, perut, pinggang, dan tangannya.

Sementara itu, Kusyanti, mengatakan pelaku tinggal di wilayah tersebut baru dua bulan. Pelaku memiliki 3 anak, dua anak tiri dan satu anak kandung yang berumur 1 tahun. Sementara sang suami berkegiatan sehari-harinya bekerja.

"Yang anak tirinya itu 6 tahun sama 3-4 tahun, yang anaknya dia sendiri itu 1 tahun. Yang dianiaya yang tiri," kata Kusyanti.

Kusyanti menyebut kondisi korban N. Korban diduga mengalami trauma di bagian kepala.

"Anaknya di rumah sakit, alami trauma di kepala memar-memar semua. Kalau kesaksian warga sih katanya sudah sering," ujar dia.

Kini, kedua korban masih menjalani perawatan di RSUD Koja. Sementara pelaku masih dimintai keterangan di Polres Metro Jakarta Utara. Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian.