Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan, Irjen Andi Rian R Djajadi. (MGN/Faizal Wahab)
Media Indonesia • 19 September 2024 14:45
Makassar: Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan, Irjen Andi Rian R Djajadi, geram lantaran dua perwira di instutisinya disinyalir tidak netal pada Pilkada Serentak 2024.
Menurut Rian, 2 perwira polisi di jajaran Polda Sulsel itu, terlibat deklarasi salah satu pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bone.
"Dua oknum perwira itu diduga terlibat aktif, tidak hanya terlibat saat deklarasi bakal calon kepala daerah, tapi juga aktif dan hadir saat pendaftaran bakal calon kepala daerah di Bone," ungkap Rian, Kamis, 19 September 2024.
Ia pun mengaku, saat ini, kedua oknum tersebut tengah ditangani Bidang Profesi dan Pengemanan (Bid Propam) Polda Sulsel. "Ini kan terkait dengan dugaan pelanggaran netralitas. Seperti diketahui, ASN dan TNI serta Polri itu harus netral dalam perhelatan politik," ucap Rian.
Baca juga: Nyalon Pilkada, Plt Wali Kota Pasuruan Janji Tak Pakai Fasilitas Negara |