Selama 16 Jam Petugas Pemadam Masih Atasi Kebakaran Apartemen Hong Kong

Petugas pemadam kebakaran berupaya padamamkan api di apartemen Hong Kong. Foto: CNN

Selama 16 Jam Petugas Pemadam Masih Atasi Kebakaran Apartemen Hong Kong

Fajar Nugraha • 27 November 2025 09:57

Hong Kong: Kebakaran di sebuah kompleks apartemen di distrik Tai Po, Hong Kong, kini telah berkobar selama sekitar 16 jam. Petugas pemadam kebakaran masih berjuang untuk mengendalikannya.

“Petugas kini memfokuskan upaya mereka pada tiga dari tujuh blok yang terdampak, sementara kobaran api telah "dikendalikan" di empat blok lainnya,” menurut pemadam kebakaran, seperti dikutip dari CNN, Kamis 27 November 2025.

Saat pagi hari di Hong Kong, dan bau serta rasa asap dari kebakaran mematikan di Wang Fuk Court tercium di seluruh distrik Tai Po, Hong Kong — hanya beberapa mil dari perbatasan kota dengan Tiongkok daratan.

Meskipun banyak warga di area tersebut telah kembali bekerja dan bersekolah, petugas pemadam kebakaran di kompleks tersebut masih berupaya memadamkan api yang terisolasi di beberapa unit sementara asap terus mengepul dari setidaknya tiga bangunan.

Semua bangunan mengalami kerusakan yang signifikan. Jendela dan unit pendingin udara telah hancur dan sebagian besar perancah bambu yang dulunya membungkus kompleks tersebut telah terbakar.

Setidaknya 66 orang telah dirawat di rumah sakit hingga pukul 8.00 pagi, Otoritas Rumah Sakit Hong Kong mengatakan kepada CNN, dengan 17 orang dalam kondisi kritis dan 24 orang dalam kondisi serius. Setidaknya 44 orang telah dipastikan meninggal dunia dan 279 orang belum ditemukan.

Saat petugas pemadam kebakaran memadamkan sisa api di Wang Fuk Court pada Kamis pagi, Ho, seorang warga berusia 65 tahun, menyaksikan dari balik garis polisi dan memikirkan langkah selanjutnya.

Sebagai warga Blok 1, di sudut paling timur kompleks tersebut, Ho merasa beruntung karena bangunannya mengalami kerusakan yang relatif kecil.

“Saya mendengar alarm kebakaran di gedung saya sekitar pukul 3.00 sore dan ketika saya melihat ke luar, saya melihat Blok 6 terbakar,” ujar Ho, seraya menambahkan bahwa ia segera meninggalkan apartemennya di lantai 11 tanpa membawa apa pun.

Ho mengatakan bahwa, setelah setengah jam, Blok 5 dan 7 terbakar, lalu Blok 4, dan akhirnya Blok 1.

Ia belum bisa kembali ke apartemennya, tetapi khawatir apartemennya telah hancur total. Pada Kamis pagi, ia berdiri terbungkus handuk mikrofiber pemberian tempat penampungan terdekat, menatap apartemennya dan menyatakan pesimisme atas jumlah korban jiwa yang mungkin akan jatuh.

"Saya yakin masih banyak lansia, kucing, dan anjing di sana," pungkas Ho.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Fajar Nugraha)