Presiden Prabowo Subianto. Foto: Dok. BPMI Sekretariat Presiden.
Prabowo: Negara Bisa Mati Kalau Kekayaan Terus Bocor!
Fachri Audhia Hafiez • 24 December 2025 16:23
Jakarta: Presiden Prabowo Subianto kembali mengeluarkan pernyataan tegas mengenai kondisi fundamental ekonomi Indonesia. Ia memperingatkan bahwa keberlangsungan hidup bangsa terancam jika praktik kebocoran kekayaan negara tidak segera dihentikan secara total.
Prabowo mengibaratkan negara seperti tubuh manusia, sedangkan uang dan segala kekayaan alam di dalamnya adalah darah. Menurutnya, sebuah badan tidak akan mampu bertahan jika terus-menerus mengalami pendarahan atau kebocoran.
"Kekayaan, uang, dan segala kekayaan itu ibarat darah. Kalau badan manusia tiap hari bocor, bocor, bocor, di ujungnya badan itu kolaps, mati. Negara sama," tegas Prabowo di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu, 24 Desember 2025.
Dalam pidatonya, Presiden merinci berbagai modus yang menyebabkan "darah" negara terkuras habis. Ia menyoroti mulai dari pencurian terang-terangan hingga manipulasi dokumen yang melibatkan oknum pejabat.
"Kekayaan kita bocor dirampok, dicuri, laporan palsu, under invoicing, pejabat disogok, nyelundup keluar, nyelundup ke dalam. Bagaimana negara bisa bertahan?" ujar Prabowo.
Prabowo menyatakan sejak awal dilantik, ia telah mengajak seluruh rakyat untuk berani menghadapi kenyataan pahit tersebut demi masa depan Indonesia. Ia menegaskan tidak akan gentar meski ada kekuatan-kekuatan tertentu yang mencoba menghalangi langkahnya dalam menutup lubang-lubang kebocoran tersebut.
Ia juga menanggapi pihak-pihak yang kerap meragukan pernyataannya soal campur tangan kepentingan tertentu. Kepala Negara menegaskan bahwa komitmennya murni untuk kepentingan nasional.

Presiden Prabowo Subianto dan Jaksa Agung ST Burhanuddin (tengah). Foto: Dok. BPMI Sekretariat Presiden.
"Kalau saya bicara kekuatan asing, saya diketawain. Saya tidak peduli. Saya dipilih, saya dilantik untuk rakyat Indonesia. Saya akan mati untuk rakyat Indonesia. Bagi saya, mati untuk rakyat adalah kehormatan saya," ucap Prabowo disambut riuh hadirin.
Presiden memberikan apresiasi tinggi kepada Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) dan Kejaksaan Agung yang telah menunjukkan hasil nyata dalam menyelamatkan keuangan negara. Ia menyebut kerja keras tim gabungan tersebut sebagai langkah nyata dalam membuktikan keberanian menghadapi mafia-mafia yang merugikan negara.