Bendahara Partai NasDem Ahmad Sahroni. Medcom.id/Theo
Theofilus Ifan Sucipto • 4 September 2023 10:46
Jakarta: Bendahara Partai NasDem Ahmad Sahroni menegaskan partainya tidak pernah berniat menjadi pengkhianat. Pernyataan itu disampaikan Sahroni merespons tudingan pengkhianat dari Partai Demokrat.
“NasDem itu hatinya tidak ada punya niatan menjadi pengkhianat. Tidak ada,” kata Sahroni di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin, 4 September 2023.
Sahroni sudah 10 tahun menjadi kader NasDem. Selama itu, kata dia, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh tidak pernah memberi perintah untuk melakukan hal buruk.
“Beliau selalu ikhlas dan legawa dalam proses politik,” papar Wakil Ketua Komisi III.
Sahroni menyayangkan tudingan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada NasDem. Perasaan kecewa itu semestinya disampaikan dengan cara yang lebih elok.
“Ada bahasa yang dianggap tidak pantas diucapkan mantan presiden. Mesti kita luruskan dalam area lobi politik, semua bisa terjadi,” ucap dia.
Sahroni mencontohkan seseorang yang menyebar undangan pernikahan. Namun, acara itu batal di hari H.
“Kedua belah pihak pasangan pasti akan resah dan kecewa. Tapi bukan berarti undangan itu akan terjadi resmi selama akad nikah belum diucapkan,” jelas dia.
Sahroni mengingatkan proses politik Indonesia sangat dinamis. Pihak yang ingin menyampaikan sikap diajak menjelaskan duduk perkara baik-baik dan tidak memprovokasi.