Rektor Universitas Paramadina Didik J Rachbini. Foto: Youtube Medcom.id
Jakarta: Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang terang-terangan cawe-cawe di Pemilu 2024 menarik perhatian netizen. Namun, pernyataan tersebut bukan dianggap baik masyarakt dunia maya.
"Jadi persepsi cawe-cawe ini sudah negatif," kata Rektor Universitas Paramadina Didik J Rachbini dalam diskusi Crosschek Medcom.id bertemakan Jokowi Jangan Bergaya Soeharto, Nanti Jatuhnya Gak Enak, Minggu, 4 Juni 2023.
Dia menyampaikan persepsi negatif itu berdasarkan pemantauan percakapan di media sosial. Jumlah percakapn yang dipantau sebanyak 16 ribu.
"Itu (percakapan di medsos), mayoritas, lebih dari 2 per tiga itu (persepsi cawe-cawe) negatif," ungkap dia.
Anggota DPR periode 2004-2009 itu menyampaikan perpsepsi negatif itu membuktikan nettizen tak sepakat dengan Jokowi yang ingin cawe-cawe di Pemilu 2024. Mereka menginginkan Kepala Negara itu netral di pesta demokrasi nanti.
"Presiden diminta diminta sebagai kepala negara netral," ujar dia.