Ilustrasi. Foto: MI
Annisa Ayu Artanti • 29 September 2023 07:28
New York: Kurs dolar AS melemah pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB). Senat AS terus maju dengan rencana perjanjian pendanaan sementara yang diperkirakan akan ditentang oleh Partai Republik.
Melansir Xinhua, Jumat 29 September 2023, indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,41 persen menjadi 106,2268 di akhir perdagangan.
Kongres AS menghadapi tenggat waktu tengah malam pada Sabtu untuk meloloskan anggaran baru, namun Ketua DPR Kevin McCarthy mengatakan masih ada waktu untuk mencapai kesepakatan.
"Saya akan mengatakan percayakanlah pada saya. Kami akan menyelesaikannya," katanya.
Baca juga: Dolar AS Menguat, Capai Level Tertinggi dalam 10 Bulan
PDB AS meningkat
Dari sisi data ekonomi, produk domestik bruto (PDB) AS meningkat pada tingkat tahunan yang tidak direvisi sebesar 2,1 persen pada kuartal terakhir, pemerintah mengatakan pada hari Kamis dalam estimasi ketiga PDB untuk periode April-Juni.
Presiden Fed Chicago Austan Goolsbee mengatakan Federal Reserve AS mungkin berada di puncak, dengan menurunkan inflasi tanpa pukulan besar terhadap pekerjaan dan pertumbuhan, dan harus ekstra hati-hati untuk tidak terlalu bergantung pada sejarah perjuangan inflasi di masa lalu dalam merencanakan langkah kebijakan lebih lanjut.
Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,0553 dolar AS dari 1,0508 dolar pada sesi sebelumnya, dan poundsterling Inggris naik menjadi 1,2196 dolar AS dari 1,2137 dolar.
Dolar AS membeli 149,2380 yen Jepang, lebih rendah dari 149,5950 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9162 franc Swiss dari 0,9208 franc Swiss, dan turun menjadi 1,3500 dolar Kanada dari 1,3510 dolar Kanada. Dolar AS turun menjadi 10,9344 krona Swedia dari 11,0471 krona Swedia.