Menko PMK: Paus Fransiskus Adalah Pemimpin Sederhana Penuh Welas Asih

Paus Fransiskus wafat pada usia 88 tahun di Vatikan. Foto: EFE-EPA

Menko PMK: Paus Fransiskus Adalah Pemimpin Sederhana Penuh Welas Asih

M. Iqbal Al Machmudi • 22 April 2025 10:56

Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Paus Fransiskus. Pemimpin umat Katolik sedunia itu dinilai pemimpin yang welas asih.

"Kita semua berduka atas wafatnya Paus Fransiskus. Beliau adalah pemimpin yang sederhana, penuh welas asih. Keteladanan beliau dalam membangun dialog lintas iman serta memperjuangkan perdamaian dunia akan terus dikenang," kata Pratikno dikutip dari Media Indonesia, Selasa, 22 April 2025.

Paus Fransiskus dikenal luas sebagai sosok yang membawa semangat pembaruan dalam tubuh gereja Katolik. Pemimpin umat kristiani tersebut sering menyuarakan pentingnya kesederhanaan, toleransi, serta keadilan sosial dalam kehidupan umat beragama dan masyarakat global.

Sebagai Paus pertama dari Amerika Latin, Paus Fransiskus membawa perspektif yang berbeda dalam memimpin Gereja Katolik Roma. Ia lahir dengan nama Jorge Mario Bergoglio di Buenos Aires, Argentina, dan mulai menjabat sebagai Paus pada 13 Maret 2013,menggantikan Paus Benediktus XVI yang mengundurkan diri.
 

Baca juga: 

Lima Prosedur Penting Setelah Wafatnya Paus, Termasuk Penyegelan Tempat Tinggal


Dalam masa kepemimpinannya selama lebih dari satu dekade, Paus Fransiskus dikenal aktif dalam isu-isu global. Seperti perubahan iklim, pengentasan kemiskinan, pengungsi, dan perdamaian dunia.

"Ajaran dan pesan moral yang disampaikan Paus Fransiskus tidak hanya relevan bagi umat Katolik, tetapi juga menjadi inspirasi bagi umat beragama lainnya di seluruh dunia, termasuk masyarakat Indonesia yang hidup dalam keberagaman," ujar Pratikno.

Eks Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) itu menyebut juga Paus Fransiskus sebagai simbol pemersatu lintas bangsa dan agama.  Dia berharap, ajaran yang ditinggalkan Paus diteladani masyarakat dunia.

"Semoga semangat dan nilai-nilai yang beliau perjuangkan terus hidup dan menjadi warisan bagi generasi mendatang," ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)