M Sholahadhin Azhar • 4 July 2025 23:07
Jakarta: Hotman Paris Hutapea, secara terbuka menyoroti transaksi saham, yang viral di media sosial belakangan. Transaksi senilai Rp1,8 miliar itu dinilai Hotman, terindikasi sengaja dibuat viral.
"Oknum tersebut mengaku tidak pernah membeli saham, padahal secara elektronik telah terbukti melakukan log dan konfirmasi atas transaksi tersebut," kata Hotman dalam keterangan tertulis, Jumat, 4 Juli 2025.
Kuasa hukum PT Ajaib Sekuritas Asia ini menilai ada pihak yang menyebarkan informasi tidak akurat. Bahkan, menawarkan imbalan uang kepada pihak lain agar mau memviralkan narasi tertentu.
Hotman pun mempertanyakan apakah ada motif tersembunyi yang lebih besar. "Ada apa? Apakah ini bagian dari persaingan usaha yang disponsori oleh kompetitor?" kata dia.
Kasus ini bermula dari keluhan seorang pengguna Instagram @friendshipwithgod yang mengklaim hanya berniat membeli saham senilai Rp1 juta, tetapi mendapati transaksi senilai Rp1,8 miliar telah terjadi di akunnya. Transaksi tersebut menggunakan fitur yang dapat memberikan fasilitas pembelian saham dengan daya beli tambahan dari sekuritas.
Fitur seperti ini diatur dan diawasi oleh OJK dan dimiliki oleh hampir semua aplikasi sekuritas. Ajaib Sekuritas sendiri telah menyatakan semua transaksi dilakukan dari perangkat yang terverifikasi dan telah melalui proses konfirmasi.
Sejumlah akun edukator saham turut menanggapi kasus ini. Misalnya, @ellenmay_official yang merupakan influencer keuangan menyebut bahwa kasus semacam ini bisa terjadi karena phishing atau kesalahpahaman pengguna terhadap fitur.
Saham BBTN yang menjadi objek transaksi nasabah tersebut sebenarnya justru sempat naik hingga Rp1.150 pada 26 Juni 2025, menunjukkan bahwa nasabah sebenarnya berpotensi meraup keuntungan puluhan juta rupiah. Namun, dia memutuskan untuk tidak menjual sahamnya.
Menurut pernyataan resmi Hotman Paris, kliennya akan segera menempuh jalur hukum."Berita bohong ini sangat merugikan pasar modal, industri saham, dan publik. Klien kami akan segera membuat laporan polisi,” ujarnya melalui video yang diupload ke akun instagram @hotmanparisofficial.
Ia juga memberikan peringatan tegas kepada oknum yang menyebarkan informasi tersebut: "Hentikan. Tarik semua postingan kamu, atau laporan polisi akan segera dibuat."
Kasus ini menyoroti pentingnya literasi keuangan digital sekaligus urgensi menjaga integritas industri pasar modal dari disinformasi dan potensi manipulasi opini publik.