MHU menerima penghargaan emas dalam ajang CSR dan PDB Awards 2025. Foto: dok Istimewa.
Husen Miftahudin • 2 October 2025 21:48
Jakarta: PT Multi Harapan Utama (MHU), salah satu anak usaha dari MMS Group Indonesia (MMSGI), dinilai mampu memberikan dampak signifikan bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pemberdayaan ekonomi masyarakat desa.
Kedua upaya ini dilakukan melalui Program Pendidikan Kesetaraan Paket A, B, dan C serta Program Rumah Cokelat Lung Anai. Walhasil, upaya ini membuat perusahaan diganjar dua penghargaan emas (Gold) dalam ajang Corporate Social Responsibility (CSR) dan Pengembangan Desa Berkelanjutan (PDB) Awards 2025.
Mining Support Division Head MHU Wiwin S. menyampaikan apresiasinya atas penghargaan ini. Ia menjelaskan jika prestasi ini semakin memperkuat posisi MHU sebagai perusahaan tambang yang berkomitmen menjalankan operasional berbasis Environmental, Social, and Governance (ESG), di mana keberhasilan tidak hanya diukur dari kinerja bisnis, tetapi juga dari kontribusi nyata terhadap kesejahteraan masyarakat dan pembangunan desa.
"Melalui pendidikan kesetaraan dan Rumah Cokelat Lung Anai, kami berupaya menghadirkan peluang ekonomi baru sekaligus membangun sumber daya manusia yang lebih unggul," ucap Wiwin dikutip dari keterangan tertulis, Kamis, 2 Oktober 2025.
Soal Program Pendidikan Kesetaraan Paket A, B, dan C, sejak 2019 MHU bersama PKBM Puteri Karang Melenu Loa Kulu telah menghadirkan akses pendidikan formal bagi masyarakat di sekitar wilayah operasional. Melalui program ini, peserta didik yang sebelumnya tidak memiliki kesempatan untuk melanjutkan sekolah dapat kembali menempuh pendidikan kesetaraan Paket A, B, dan C.
Tidak hanya menanggung biaya pendidikan, buku pelajaran, dan honor guru, MHU juga mendukung sarana pembelajaran dengan menyediakan 10 unit komputer untuk pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Program ini diperkuat dengan pelatihan keterampilan vokasi, seperti operator alat berat dan tata boga, yang dirancang untuk meningkatkan daya saing lulusan di dunia kerja.
Baca juga: Komisi IX DPR Dorong Penguatan SDM dan Teknologi untuk Sukseskan Program Makan Bergizi |