Polisi yang Tewas Ditembak di Maluku Tengah Dapat Kenaikan Pangkat

Ilustrasi. Metrotvnews.com.

Polisi yang Tewas Ditembak di Maluku Tengah Dapat Kenaikan Pangkat

Siti Yona Hukmana • 9 April 2025 14:04

Jakarta: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan penghargaan berupa kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi kepada Kanit Intel Polsek Wahai, Bripka Husni Abdullah, korban penembakan di Maluku Tengah, Maluku. Almarhum menerima kenaikan pangkat menjadi Aipda Anumerta.

"Untuk penghargaan diberikan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi," kata Kabid Humas Polda Maluku Kombes Areis Aminullah saat dikonfirmasi, Rabu, 9 April 2025.

Selain itu, keluarga korban diberikan kemudahan untuk mendaftar menjadi anggota polisi. Korps Bhayangkara juga memberikan santunan kepada keluarga yang ditinggalkan.

"Kemarin kan sempat Bapak Kapolda (Irjen Eddy Sumitro Tambunan, Bapak Gubernur (Maluku Hendrik Lewerissa), dan Bapak Pangdam itu mendatangi rumah duka bersama sama saya juga. Jadi mendatangi rumah duka untuk memberikan santunan," ungkapnya.
 

Baca juga: Aipda Robig Didakwa 15 Tahun Penjara

Aipda Anumerta Husni Abdullah tewas saat melerai bentrokan antarwarga yang terjadi di Kabupaten Maluku Tengah, Kamis 3 April 2025. Selain menewaskan Husni, sejumlah rumah warga juga terbakar.

Bentrokan ini melibatkan sejumlah warga Desa Sawai dan Desa Rumah Olat Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku. Dalam video amatir yang diterima, warga menggunakan senjata tajam dalam bentrokan ini.

Sejumlah anggota TNI dan anggota Polsek Wahai, berusaha menghalau warga yang terlibat bentrokan ini. Namun aparat kewalahan mengatatasi bentrokan ini karena jumlah warga lebih banyak.

Bupati Maluku Tengah Awat Amir Zulkarnain langsung mendatangi warga Desa Sawai, dan berdialog dengan para tokoh agama. Ia meminta warga menahan diri dan tidak terprovokasi. Sementara itu, kasus masih dalam penyelidikan Kepolisian.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)