Ilustrasi koperasi. Foto: Dok/Pegadaian.
Fachri Audhia Hafiez • 14 April 2025 17:08
Makassar: Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Subardi, meminta anggaran pembentukan Koperasi Merah Putih sebaiknya dialihkan untuk membantu usaha ultra mikro. Menurutnya, anggaran yang disiapkan pemerintah guna membangun Koperasi Merah Putih berpotensi habis tanpa hasil signifikan.
“Saya berpandangan, kalau Koperasi Murah Putih itu dilakukan, digerakkan melalui setiap lurah, habis uang itu tidak ada artinya. Habis, habis! Jelas habis, enggak akan lama,” tegas Subardi dalam Kunjungan Kerja Komisi VI DPR di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu, 9 April 2025.
Subardi mencontohkan, seperti sistem yang diterapkan oleh PT PNM (Permodalan Nasional Madani) dengan inovasinya seperti sistem pemantauan nasabah secara real time maupun PT Pegadaian yang sistemnya tidak seperti pada masa Belanda.
Terlebih menurutnya, PNM dan Pegadaian menjadi pionir yang mampu membangun ekosistem di antara pengusaha ultra mikro, sudah cukup tanpa perlu membuat kelompok Koperasi Merah Putih lagi.
Baca juga:
Koperasi Desa Merah Putih Segera Dibentuk, Pemerintah Siapkan Satgas |