Wakil Mendagri Bima Arya. Foto: Metrotvnews.com/Candra Yuri Nuralam.
Candra Yuri Nuralam • 8 April 2025 14:50
Jakarta: Bupati Indramayu Lucky Hakim diperiksa Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) hari ini. Permintaan keterangan terkait kepergianya ke Jepang saat momen liburan lebaran.
"Sedang dimintai keterangan oleh inspektorat, nanti setelah itu baru Pak Bupatinya akan menghadap ke sini," kata Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto di Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat, Selasa, 8 April 2025.
Bima mengatakan Lucky sedang memberikan penjelasan kepada Inspektorat Jenderal Kemendagri yang terpisah dari Kantor Kemendagri. Dia belum bisa memerinci informasi yang diulik dari aktor tersebut.
"Sudah tapi sedang diperiksa di inspektorat. Gedung inspektorat itu di depan Gambir. Nanti kita lihat hasil prosesnya seperti apa ya," ucap Bima.
Lucky dimintai keterangan sejak pukul 13.00 WIB. Setelahnya, dia akan mendatangi Kantor Kemendagri.
"13.00, jadwalnya di sana jam 13.00, ya nantilah kita tunggu setelah dari sana. Mau ke sini, tunggu saja," ujar Bima.
Klarifikasi Lucky Hakim
Bupati Indramayu Lucky Hakim mengklarifikasi terkait polemik liburannya ke Jepang beberapa waktu lalu. Ia mengatakan rencana liburan ke Jepang sudah disiapkan jauh-jauh hari. Rencananya, ia dan keluarga pergi ibadah umrah dilanjutkan berlibur ke Jepang dengan tiket keberangkatan pada Rabu malam, 2 April 2025.
"Nah, saya pas waktu itu mengajukan cuti, di tanggal kalau nggak salah, sekitar 17 hari, atau 18 hari sebelum hari H gitu. Nah, pengajukan cuti tertolak sistemnya, karena itu bukan cuma 17 harinya, tapi harus hari kerja. Harus hari kerja gitu. Nah, jadi saya berasumsi (izin cuti) bahwa berarti yang dihitung itu hari kerja kan gitu," kata Lucky kepada Metrotvnews.com, Selasa, 8 April 2025.
Usai tertolak pengajuan cutinya, Lucky Hakim bersama keluarga pun mempersingkat masa liburan. Dari rencana awal kembali ke Tanah Air pada 13 April, dipercepat menjadi 6 April. Lucky berasumsi waktu liburannya selama empat hari mengambil jatah libur cuti bersama.
"Saya pulang tanggal 6 malam. Kan itu masih cuti bersama. Kan cuti bersama sampai tanggal 7 kan gitu," ujarnya.
Lucky pun menegaskan liburan bersama keluarganya murni dari kocek pribadi. Ia menjamin tidak ada uang negara yang digunakan untuk keperluan tersebut ini. "Saya mau kasih tahu screenshot tiket, sama saya bawa Kabag Umum saya, bahwa saya pergi tidak dibiayai oleh negara, bukan difasilitasi oleh kabupaten," tegasnya.