Kasus Noel, Presiden: Dia Kira Pemerintah Bodoh dan Lemah

Presiden Prabowo Subianto. Foto: Dok/BPMI Setpres

Kasus Noel, Presiden: Dia Kira Pemerintah Bodoh dan Lemah

Kautsar Widya Prabowo • 28 August 2025 17:21

Jakarta: Presiden Prabowo Subianto menyinggung kasus korupsi yang menjerat eks Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer (Noel). Kepala Negara menduga Noel memiliki pikiran bahwa pemerintah lemah dalam mengawasi pratik korupsi.

“Saya ingatkan, tapi kadang-kadang ya khilaf manusia itu. Mungkin atau mengira pemerintah Republik Indonesia ini bodoh, atau mengira bahwa pemerintah Republik Indonesia yang saya pimpin lemah, atau mengira pemerintah Republik Indonesia yang sekarang saya pimpin bisa disogok,” ujar Prabowo saat membuka pameran Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Otonomi Expo 2025 di ICE BSD City, Tangerang, Banten, Kamis, 28 Agustus 2025.

Prabowo yang juga Ketua Umum Partai Gerindra itu ingat pernah menyampaikan bahwa dia takkan melindungi siapapun. Termasuk anggota partainya yang terlibat tindak pidana korupsi.
 

Baca juga: Presiden Prabowo Bahas Penangkapan Noel Ebenezer: Enggak Ingat Anak Istri?

“Di MPR tanggal 15 Agustus, ingat pidato saya, saya katakan kalaupun ada anggota Gerindra yang melanggar saya tidak akan lindungi. Eh, beberapa hari kemudian ada anggota Gerindra (ditangkap, tetapi dia anggota, dia belum kader. Aduh, dia enggak keburu ikut kaderisasi. Sebetulnya orang itu menarik ya, mungkin dia khilaf,” ucap Prabowo.

RI 1 di berbagai kesempatan pidatonya selalu menegaskan pada seluruh pejabat negara agar tidak melakukan korupsi. Sebagai Presiden RI yang telah bersumpah, ia akan menegakkan kebenaran.

“Saudara-saudara saya sudah disumpah. Saya akan menegakkan, saya akan menjalankan kewajiban saya, karena saya sudah bersumpah. Saya takut Yang di Atas dan saya takut mengecewakan rakyat Indonesia itu,” tegas Prabowo.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggi Tondi)