Siti Yona Hukmana • 28 August 2025 12:25
Jakarta: Polisi menangkap 54 pelajar yang hendak mengikuti aksi unjuk rasa di gedung DPR/MPR, Jakarta. Puluhan pelajar itu ditangkap di Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Palmerah.
"Benar kita mengamankan pelajar yang akan melakukan aksi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Kamis, 28 Agustus 2025.
Ade Ary mengatakan ada pelaku yang membawa busur panah. Saat ini, pelajar dan barang bukti sudah diamankan.
"Dari Stasiun Palmerah, 53 pelajar diamankan, 1 pelajar diamankan dari Stasiun Tanah Abang membawa 9 busur panah," ujar Ade Ary.
Ade Ary menyayangkan aksi para pelajar tersebut. Polisi telah melakukan penyekatan di perbatasan Jakarta untuk mencegah para pelajar ikut demo di depan gedung DPR.
"Kehadiran polisi di berbagai titik, kemudian sudah bekerja sama juga dengan beberapa Polres di sekitar Polda Metro Jaya memberikan informasi dan melakukan imbauan-imbauan edukasi, patroli hingga pencegahan, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Ade.
Sebanyak 4.969 personel gabungan disiapkan untuk mengamankan demonstrasi kelompok buruh di gedung DPR hari ini. Personel gabungan terdiri atas anggota Polri, TNI, dan pemda.
Berikut enam tuntutan demo buruh;
- Hapus Outsourcing dan Tolak Upah Murah
- Stop PHK: Bentuk Satgas PHK
- Reformasi Pajak Perburuhan: Naikkan PTKP menjadi Rp 7.500.000 per bulan, Hapus Pajak Pesangon, Hapus Pajak THR, Hapus Pajak JHT, Hapus diskriminasi Pajak Perempuan Menikah.
- Sahkan Rancangan Undang-Undang Ketenagakerjaan tanpa Omnibus Law
- Sahkan RUU Perampasan Aset: Berantas Korupsi
- Revisi RUU Pemilu: Redesain Sistem Pemilu 2029.