Orang Tua Pembunuh Bocah Terbungkus Sarung Ditangkap saat Hendak Kabur ke Jawa

Ilustrasi. Foto: Dok Medcom.id

Orang Tua Pembunuh Bocah Terbungkus Sarung Ditangkap saat Hendak Kabur ke Jawa

Siti Yona Hukmana • 9 January 2025 15:00

Jakarta: Polisi menangkap ayah dan ibu bocah yang mayatnya ditemukan terbungkus sarung di ruko kawasan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Kedua orang tua korban itu diringkus di Karawang dalam perjalanan melarikan diri ke Jawa.

"Di Karawang, ditangkap lagi di pinggir jalan dekat SPBU," kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ressa Fiardi Marasabessy saat dikonfirmasi, Kamis, 9 Januari 2025.

Ressa mengatakan pelaku ditangkap saat hendak kabur ke daerah Jawa, pada Rabu malam, 8 Januari 2025. Saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan.

"Perginya ke arah Jawa. Bukan (mau) ke kampung halaman, karena memang mereka besar dan tinggal di Bekasi," ujarnya.

Sebelumnya, penangkapan kedua orang tua korban ini disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi. Ade Ary menyebut kedua terduga pelaku berjenis kelamin laki-laki dan perempuan.

"Update terkini, tim sudah mengamankan dua orang diduga pelakunya. Mohon waktu kedua orang sedang dilakukan pendalaman, dalam waktu dekat akan rilis," kata Ade di Mapolda Metro Jaya.
 

Baca juga: 


Terkini, keduanya diketahui orang tua kandung korban. Bahkan, diduga orang tua ini memang membuang anaknya.

Mayat bocah laki-laki berusia 5 tahun itu ditemukan warga terbungkus sarung di sebuah ruko pada Senin, 6 Januari 2025 pukul 07.00 WIB. Korban diperkirakan meninggal dunia sekitar 4-5 jam sebelum ditemukan. Terdapat sejumlah luka pada tubuh korban.

Seperti luka lecet di pipi sebelah kiri, kuping sebelah kiri memar. Ada pula luka sundutan rokok di pantat, pipi, dan kaki.

"Serta di bagian kepala tengah dan belakang terdapat benjolan, lebam di sekitar pinggang atas sebelah kanan, dan dari mulut korban mengeluarkan cairan," ujar Ade Ary.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)