Anggota Komisi III DPR dari Fraksi NasDem Rudianto Lallo. Metro TV/Fachri
Achmad Zulfikar Fazli • 24 February 2025 15:10
Pekanbaru: Anggota Komisi III dari Fraksi Partai NasDem, Rudianto Lallo, menegaskan pentingnya penegakan hukum di sektor sumber daya alam (SDA) untuk mencegah kebocoran anggaran negara. Dia mengingatkan instruksi Presiden Prabowo Subianto terkait penyelamatan SDA, serta menekan potensi kerugian negara akibat praktik ilegal di sektor pertambangan, perkebunan, dan energi.
"Kita mengingatkan kembali pidato-pidato Presiden soal penyelamatan sumber daya alam dan penekanan kebocoran anggaran. Penegak hukum harus menafsirkan arahan ini sebagai landasan untuk bertindak tegas," ujar Rudianto seusai Kunjungan Kerja Spesifik Komisi III DPR ke Polda Riau dan Kejaksaan Tinggi Riau di Pekanbaru, dilansir pada Senin, 24 Februari 2025.
Menurut Rudianto, kebocoran anggaran di sektor pertambangan menjadi salah satu faktor yang merugikan keuangan negara. Polri dan kejaksaan, kata dia, harus membuktikan mereka adalah institusi yang bisa diandalkan dalam menjaga aset negara.
"Kita tahu hari ini kebijakan Presiden menekankan efisiensi anggaran. Tapi itu tidak boleh jadi alasan untuk melemahkan kinerja penegakan hukum. Justru ini momen bagi kepolisian dan kejaksaan untuk membuktikan bahwa mereka bisa menyelamatkan keuangan negara," tegas dia.
Rudianto menyoroti kekayaan alam Riau yang melimpah, seperti sawit, minyak, dan tambang. Namun, dia mempertanyakan apakah manfaat dari SDA benar-benar dirasakan masyarakat sekitar atau justru bocor ke pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Riau terkenal dengan SDA-nya yang besar. Pertanyaannya, apakah ini benar-benar membawa manfaat bagi masyarakat? Jangan sampai justru ada kebocoran-kebocoran yang menggerogoti ekonomi kita," ujar dia.
Baca Juga:
Kapolda Jateng Dinilai Perlu Diperiksa terkait Band Punk Sukatani |