Rektor Universitas Al-Azhar Mesir, Salamah Daud, mengunjungi Pesantren dan Universitas Darunnajah. Dokumentasi/ Istimewa
Media Indonesia • 22 February 2025 02:36
Jakarta: Rektor Universitas Al-Azhar Mesir, Salamah Daud, mengunjungi Pesantren dan Universitas Darunnajah untuk melanjutkan tradisi silaturahmi antara kedua pihak.
Salamah menyebut kunjungan-kunjungan sebelumnya dari tokoh penting Al-Azhar termasuk Sayyid Thontowi dan Ahmad At-Toyyib yang pernah hadir memberikan pesan-pesan berharga menjadi pengingat bahwa kedua lembaga ini masih menjaga hubungan baik.
"Para santri Darunnajah memiliki kedekatan yang kuat di hati para Azhariyyun (Pelajar Al Azhar)," kata Salamah dalam keterangan pers, Jumat, 21 Februari 2025.
Pernyataan ini mencerminkan ikatan emosional dan intelektual yang telah terbangun selama bertahun-tahun antara dua lembaga pendidikan Islam terkemuka ini.
Komitmen untuk memperkuat kerjasama dibuktikan dengan tawaran beasiswa bagi santri Darunnajah untuk melanjutkan pendidikan di Al-Azhar, Kairo. "Kami dengan penuh harapan sangat menantikan dan menyambut kedatangan para santri yang akan menuntut ilmu di Mesir," ungkap Salamah.
Pesantren dan Universitas Darunnajah menjadi tuan rumah kunjungan bersejarah Rektor Universitas Al-Azhar Mesir, Salamah Daud, dalam Seminar Internasional bertema 'Peran Wasathiyyah dalam Membangun Perdamaian Global dan Menangkal Islamofobia'.
Pimpinan Pesantren Darunnajah, Sofwan Manaf, menyampaikan Pesantren Darunnajah telah berkembang hingga memiliki 22 cabang di berbagai daerah Indonesia.
Sofwan mengungkapkan banyak alumni Darunnajah yang telah menyelesaikan studi di Universitas Al-Azhar Asy-Syarif, Kairo, pulang dengan semangat dakwah tinggi.
"Mereka menjadi jembatan yang menghubungkan kebijaksanaan Al-Azhar dengan realitas masyarakat Indonesia," ungkap Sofwan Manaf.