Rajiv Ingatkan Agen Jangan Persulit Petani Mendapatkan Pupuk Bersubsidi

Jakarta: Anggota Komisi IV DPR, Rajiv, meminta para agen tidak mempersulit penyaluran dan memainkan harga pupuk bersubsidi. Semua pihak harus mendukung visi Presiden Prabowo Subianto menuju swasembada pangan.

"Saya bersama tim turun ke dapil untuk bertemu masyarakat dan menyerap aspirasi mereka. Kami mendengarkan aspirasi dan keluhan dari masyarakat, terutama terkait pupuk bersubsidi yang dipersulit oleh para agen," ujar Rajiv, dalam keterangannya yang dilansir pada Senin, 16 Juni 2025. 

Rajiv mendengar keluhan petani yang kesulitan mendapatkan pupuk karena ada permainan agen. Dia meminta para agen tidak mempersulit kebutuhan para petani untuk mendapatkan pupuk bersubsidi. 

Dia mengatakan Presiden Prabowo sedang fokus mewujudkan kedaulatan dan ketahanan pangan nasional, dan tahun ini telah surplus beras hampir empat juta ton. 

"Kami minta para agen tidak mempersulit petani untuk mendapatkan pupuk bersubsidi. Kita harus mendukung pemerintah dalam mewujudkan program swasembada pangan," ujar Rajiv. 
 

Baca Juga:  Pemerintah Cabut Izin Kios Penjual Pupuk Nakal Gara-gara Jual Pupuk di Atas HET

Legislator NasDem dari Dapil Jabar II (Kabupaten Bandung dan Bandung Barat) itu mengingatkan para agen tidak main-main dengan harga pupuk bersubsidi. "Para agen jangan nakal ya, (jangan) mainin harga pupuk kepada petani kita," tegas dia. 

Rajiv mengultimatum oknum agen penyalur pupuk bersubsidi yang berani memainkan harga dan mempersulit para petani untuk mendapatkan pupuk.

"Kita akan minta mitra Komisi IV DPR supaya mencabut izin para agen yang nakal dan mempersulit pupuk bersubsidi untuk petani," tegas Rajiv.