Pemimpin Militer Houthi, Muhammad al-Ghamari. (X/@sentdefender)
Riza Aslam Khaeron • 15 June 2025 12:19
Tel Aviv: Israel melancarkan serangan udara ke wilayah Yaman yang disebut-sebut sebagai upaya pembunuhan terhadap Kepala Staf Militer kelompok Houthi, Muhammad al-Ghamari. Serangan ini menjadi bagian dari eskalasi konflik regional yang terus memburuk sejak kembalinya serangan udara Israel ke Gaza pada Maret 2025 dan konflik Iran-Israel yang meledak pada hari Kamis lalu.
Sumber militer menyatakan kepada Times of Israel bahwa "Angkatan Udara Israel mencoba membunuh kepala staf gerakan Houthi Ansarullah di Yaman, Abdullah al-Ghammari," lapor Anadolu, melansir sumber berita Channel 12 Israel pada Sabtu malam, 14 Juni 2025.
Namun hingga ketika berita ini disusun, tidak ada pernyataan resmi dari pihak Houthi maupun militer Israel mengenai hasil dari operasi tersebut.
Sementara itu, media Israel menyebut bahwa target serangan adalah Muhammad al-Ghamari, yang diyakini tengah mengadakan pertemuan dengan sejumlah pemimpin Houthi lainnya di markas komando militer mereka.
Serangan ini disebut diarahkan langsung ke markas tersebut, menurut laporan Ynet yang mengutip sumber di Yaman.
Pasca-serangan, kelompok Houthi dilaporkan mendirikan pos pemeriksaan dan memanggil ambulans ke lokasi, menunjukkan adanya kemungkinan korban jiwa. Namun, belum dapat dipastikan apakah al-Ghamari selamat dari serangan tersebut.
Baca Juga: Israel Minta AS Bantu Serang Iran, Gedung Putih Masih Pertimbangkan |