Dolar AS. Foto: Freepik.
Husen Miftahudin • 9 August 2025 08:29
New York: Dolar Amerika Serikat (AS) melemah pada akhir perdagangan Jumat waktu setempat (Sabtu WIB). Mata uang Negeri Paman Sam itu bahkan menuju penurunan mingguan.
Ini terjadi karena melemahnya data ekonomi yang menyebabkan para pedagang memperhitungkan kemungkinan penurunan suku bunga lebih lanjut tahun ini, di samping para investor tengah mengevaluasi nominasi Presiden AS Donald Trump ke Federal Reserve.
Mengutip Xinhua, Sabtu, 9 Agustus 2025, indeks dolar, yang mengukur nilai tukar greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,22 persen menjadi 98,180.
Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi USD1,1656 dari USD1,1622 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi USD1,3453 dari USD1,3410 pada sesi sebelumnya.
Dolar AS dibeli 147,67 yen Jepang, lebih tinggi dari 147,56 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS melemah menjadi 0,8077 franc Swiss dari 0,8082 franc Swiss.
Dolar AS turun menjadi 1,3751 dolar Kanada dari 1,3765 dolar Kanada. Dolar AS juga melemah menjadi 9,5640 kronor Swedia dari 9,6037 kronor Swedia.
Baca juga: Dolar AS Ganyang Mata Uang Utama Dunia saat Waller Jadi Sosok Favorit Gantikan Powell |