Aksi Bela Palestina, Ribuan Masyarakat Kecam Diamnya Dunia Terhadap Genosida Gaza

Bendera Palestina berkibar di Gaza dalam sebuah acara di tahun 2017. (Anadolu Agency)

Aksi Bela Palestina, Ribuan Masyarakat Kecam Diamnya Dunia Terhadap Genosida Gaza

Putri Anisa Yuliani • 27 July 2025 22:28

Jakarta: Ribuan warga Jabodetabek turun ke jalan di tengah kegiatan Car Free Day (CFD) pada Minggu, 27 Juli 2025. Kegiatan tersebut diadakan Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP) dalam memprotes genosida Israel terhadap rakyat Palestina di Gaza dengan membuat jutaan warga Gaza terancam mati kelaparan.

Koordinator aksi, Muhammad Fawwaz, menyampaikan fase kelaparan di Gaza sudah memasuki fase paling berbahaya dan tidak dapat dipulihkan.

"Tingkat kematian karena malnutrisi yang meningkat drastis adalah akibat blokade mencekik oleh penjajah Zionis sebagai bagian dari rencana genosida dan pembersihan etnis rakyat Palestina di Gaza," ujar Fawwaz dalam keterangannya, Minggu, 27 Juli 2025.

Para peserta aksi menyampaikan kekecewaan terhadap tatanan dan masyarakat dunia yang cenderung membiarkan, serta tidak mencegah rakyat Gaza mati kelaparan.

"Fase kelaparan sangat buruk saat ini di Gaza bukan hanya akibat blokade Zionis, tetapi pembiaran dan impunitas dunia yang membuat blokade tersebut bertahan sangat lama, dan akhirnya terjadi bencana kelaparan yang fatal," ujar salah satu orator dari komunitas Friends of Palestine, Tere.

Baca Juga: 

Gaza dalam Kelaparan: Anak-Anak Menangis, Orang Tua Tak Berdaya

Masyarakat yang mengikuti aksi tersebut terlihat memadati jalanan dengan membawa alat makan dan alat masak dari Kedutaan Besar Amerika Serikat, Bundaran HI, dan dilanjutkan ke Kedutaan Besar Mesir.

Sejumlah tokoh ARI-BP, di antaranya Zaitun Rasmin, Buya Hussein, Ustaz Zufar Bawazir, dan sejumlah tokoh lainnya turut hadir dalam aksi ini. Kegiatan itu ditutup dengan mengheningkan cipta kepada para syuhada Gaza dan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

"Para tokoh umat dan masyarakat yang hadir mendesak Indonesia bergerak proaktif dalam memaksa masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza melalui jalur darat, khususnya terhadap Mesir dan Amerika Serikat, yang seharusnya bertanggung jawab membuka blokade penjajah Zionis yang kejam itu," kata Fawwaz.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Achmad Zulfikar Fazli)