Penyebab Kebakaran Tambora, Camat: Sedang Masak Lupa Matikan Kompor

Camat Tambora, Holi Susanto (kiri). Foto: Metro TV/Safira Prameswari

Penyebab Kebakaran Tambora, Camat: Sedang Masak Lupa Matikan Kompor

Safira Prameswari • 22 July 2025 15:10

Jakarta: Kebakaran hebat melanda kawasan permukiman padat penduduk di Kelurahan Duri Utara, Tambora, Jakarta Barat, pada Senin, 21 Juli 2025. Dugaan sementara, penyebab kebakaran diduga karena kelalaian salah satu warga.

"Informasi dari rekan-rekan kami yang kemarin, akibat adanya kelalaian dari salah satu warga kita yang sedang masak, lupa mematikan api," kata Camat Tambora, Holi Susanto, di lokasi kebakaran, Tambora, Jakarta Barat, Selasa, 22 Juli 2025.

Namun, kata dia, penyebab pasti kebakaran masih menunggu hasil pemeriksaan forensik dari kepolisian. Ia juga menyampaikan belum ada data pasti mengenai total kerugian yang dialami warga.

Ia menjelaskan total 89 rumah semi permanen terdampak kebakaran. Sebanyak 86 di antaranya ludes dilalap api, tiga rumah lainnya rusak karena jadi akses unit pemadam kebakaran.
 

Baca juga: Kebakaran Tambora Hanguskan 89 Rumah, 9 Warga Terluka

Warga korban kebakaran Tambora masih mengungsi di Balai RW 02. Ada empat tenda yang sudah dipasang dari Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

"Untuk bantuan-bantuan, kemarin Pak Wali Kota (Jakarta Barat) sudah datang ke sini. Beliau memberikan bantuan logistik dan finansial. Saat ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai rusun, tapi tentunya mereka untuk beberapa hari stay (mengungsi) di sini dulu," jelas Holi.

pengungsi kebakaran tambora
Pengungsi kebakaran Tambora, Jakarta Barat. Foto: Metro TV/Safira Prameswari

Ia mengungkapkan petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) masih melakukan upaya pembersihan lokasi kebakaran. Pembersihan fokus di jalan yang tertutup puing-puing bangunan.

Ia mengimbau petugas maupun warga tidak nekat membersihkan bagian dalam rumah. Sebab, struktur bangunan masih rentan ambruk serta potensi adanya sisa api. Satu unit mobil pemadam kebakaran masih disiagakan di lokasi setelah muncul kembali titik api pagi tadi.

Hingga kini, banyak warga yang masih bertahan di tenda pengungsian sembari menanti bantuan lanjutan. Sejumlah korban juga mulai mengurus dokumen penting, seperti kartu keluarga dan akta kelahiran di posko layanan dari pemerintah daerah yang tersedia di sekitar lokasi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arga Sumantri)