Gerindra Minta Menteri Perumahan Luruskan Informasi Program 3 Juta Rumah, Ini Alasannya

Anggota Komisi V DPR Danang Wicaksana. Foto: Tangkapan layar.

Gerindra Minta Menteri Perumahan Luruskan Informasi Program 3 Juta Rumah, Ini Alasannya

Fachri Audhia Hafiez • 19 May 2025 16:26

Jakarta: Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) diminta membenahi narasi terkait program tiga juga rumah. Maruarar diingatkan jangan sampai masyarakat salah persepsi dan membuat bumerang ke Presiden Prabowo Subianto.

"Saya kira perlu disampaikan agar jangan sampai ini menjadi backfire (bumerang) kepada Bapak Presiden pada saat merasa masyarakat ini menerima bahwa tiga juta baru, tiga juta gratis, ternyata seperti ini," kata anggota Komisi V DPR Danang Wicaksana saat rapat dengar pendapat (RDP) bersama Kementerian PKP, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 19 Mei 2025.

Danang mengatakan berkembang di masyarakat bahwa rumah-rumah tersebut unit baru. Bahkan, ada yang mengira program tiga juta rumah diberikan cuma-cuma.

"Ini mohon narasi ini segera dibikinkan kepada publik bahwa pemenuhan program tiga juta rumah ini terdiri dari A, B, C, D, E. Walaupun mungkin tidak sedetail tadi tapi dengan bahasa yang sederhana, karena beberapa dari warga kami artinya konstituen kami menanyakan itu, banyak," jelas dia.
 

Baca juga: Program 3 Juta Rumah, Bank Tanah Siapkan Lahan Murah

Padahal, lanjut dia, skema tiga juta rumah bermacam-macam. Ada yang diupayakan melalui APBN atau di luar itu.

"Saya sebagai bagian dari Partai Gerindra juga kadang dari narasi-narasi yang terbangun dari PKP merasa khawatir pada saat, kalau umpamanya narasi ini yang selalu dikembangkan terus, tiga juta rumah ternyata terdiri dari membangun, merenov, kemudian ada sumbangan dari pihak ketiga," ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)