Gencatan Senjata Gaza Tercapai, Biden Berterima Kasih ke Tentara AS

Joe Biden ucapkan terima kasih ke tentara AS. (Anadolu)

Gencatan Senjata Gaza Tercapai, Biden Berterima Kasih ke Tentara AS

Marcheilla Ariesta • 17 January 2025 17:05

Washington: Presiden AMerika Serikat (AS) Joe Biden mengucapkan terima kasih kepada pasukan Negeri Paman Sam atas pengabdian mereka kepada negara. Biden menyampaikannya dalam pidato perpisahannya pada Kamis.

 

"Menjabat sebagai panglima tertinggi merupakan kehormatan terbesar dalam hidup saya,” kata Biden, dilansir dari Anadolu, Jumat, 17 Januari 2025.

 

“Meskipun saya sangat berterima kasih atas ucapan terima kasih dan kasih sayang Anda, saya di sini untuk mengucapkan terima kasih atas pengabdian Anda kepada negara kita dan karena telah mengizinkan saya menjadi saksi atas keberanian, komitmen, dan karakter Anda," kata Biden dalam sebuah upacara di Kementerian Pertahanan AS.

 

Pernyataannya disampaikan sehari setelah kesepakatan gencatan senjata yang bertujuan untuk mengakhiri perang di Gaza dicapai antara Israel dan Hamas yang diharapkan akan mulai berlaku pada l 19 Januari.

 

"Jalan menuju kesepakatan itu tidak mudah. Butuh waktu delapan bulan, upaya tanpa henti dan tanpa henti dalam pemerintahan saya untuk menyelesaikannya," kata Biden.

 

"Anda melangkah maju, bekerja keras dan mengerahkan banyak tenaga untuk melemahkan Hamas, membela Israel dari serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya (dari) Iran. Bayangkan, seandainya kita tidak melakukannya. Jika kita tidak memimpin dunia, siapa yang akan memimpin dunia?" imbuh dia.

 

Beralih ke perang Rusia-Ukraina yang sedang berlangsung, Biden mengatakan, Presiden Rusia Vladimir Putin gagal merebut Kyiv, memperoleh keuntungan teritorial yang besar, dan menghancurkan NATO.

 

Menteri Pertahanan Lloyd Austin mengatakan, Biden memperbarui kepemimpinan Amerika di seluruh dunia dan memperkuat jaringan sekutu dan mitra global AS yang tak tertandingi.

 

"Dia menggalang dunia bebas untuk membantu Ukraina memperjuangkan kebebasannya setelah invasi Putin yang tidak dapat dipertahankan. Dia memposisikan Amerika untuk berhasil dalam persaingan strategis dengan Republik Rakyat Tiongkok," kata Austin.

 

Ia menambahkan, Biden mencegah Timur Tengah meletus menjadi perang regional habis-habisan.

 

"Dan dia baru saja mengamankan gencatan senjata yang akan menghentikan pertempuran di Gaza, meningkatkan bantuan kemanusiaan bagi warga sipil Palestina yang menderita, dan menyatukan kembali para sandera dengan keluarga mereka," ucap Austin.

 

Biden sendiri akan lengser pada 20 Januari. Ia akan digantikan Donald Trump yang memenangkan pemilu pada November lalu.

 

Baca juga: Biden Konfirmasi Kesepakatan Gencatan Senjata Hamas-Israel Telah Tercapai

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Marcheilla A)