Israel Terus Hancurkan Hunian Warga di Gaza, Delapan Orang Tewas

Asap dari serangan Israel di Gaza. (Anadolu Agency)

Israel Terus Hancurkan Hunian Warga di Gaza, Delapan Orang Tewas

Willy Haryono • 5 April 2025 17:33

Gaza: Delapan warga Palestina tewas dalam beberapa serangan Israel di Jalur Gaza sepanjang hari Sabtu, kata beberapa sumber medis. Serangan terjadi di saat tentara Israel terus menghancurkan bangunan tempat tingga warga Palestinal di Rafah barat.

Mengutip dari Yeni Safak, Sabtu, 5 April 2025, dua warga Palestina tewas dalam serangan Israel yang menargetkan perkumpulan warga sipil di lingkungan al-Shujaiya, sebelah timur Kota Gaza.

Seorang warga Palestina lainnya tewas dan beberapa lainnya terluka dalam serangan terpisah yang menargetkan sebuah rumah di daerah Mirage, timur laut Rafah, Jalur Gaza selatan.

Tiga warga Palestina juga tewas dalam serangan udara Israel yang menargetkan dapur umum yang mendistribusikan makanan di Khan Younis, Gaza selatan.

Dalam serangan terpisah, seorang warga Palestina tewas dan istri serta anaknya terluka setelah apartemen mereka dibom di pusat Khan Younis. Di Kota Gaza, seorang perempuan Palestina tewas dalam serangan Israel di lingkungan Zeitoun, yang terletak di tenggara kota.

Para saksi mata mengatakan Israel kembali melancarkan serangan di lingkungan al-Shujaiya di Gaza timur saat fajar, melepaskan tembakan secara luas ke area tersebut.

Di Rafah, tentara Israel juga terus menghancurkan bangunan tempat tinggal di bagian barat kota, khususnya di lingkungan Tel al-Sultan, tempat mereka melancarkan serangan militer sejak 23 Maret.

Area tersebut dikepung saat tentara Israel berupaya memperluas kendalinya dan membangun apa yang disebutnya sebagai "zona keamanan penyangga.”

Perang Genosida Israel di Gaza

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah berjanji untuk meningkatkan serangan di Gaza karena berbagai upaya dikatakan sedang dilakukan dalam melaksanakan rencana Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk mengusir warga Palestina dari daerah kantong tersebut.

Israel kembali melancarkan serangannya di Gaza pada 18 Maret, yang meruntuhkan gencatan senjata selama dua bulan.

Lebih dari 50.600 warga Palestina telah tewas di Gaza dalam serangan militer Israel sejak Oktober 2023, sebagian besar dari mereka adalah perempuan dan anak-anak.

Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) telah mengeluarkan surat perintah penangkapan November lalu untuk Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant, atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Pengadilan Internasional (ICJ) atas perangnya di daerah kantong tersebut.

Baca juga:  Video Bukti Israel Sengaja Sasar Paramedis di Gaza Muncul

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)