Presiden RI Prabowo Subianto. Foto: Tangkapan layar.
Kautsar Widya Prabowo • 28 November 2025 21:36
Jakarta: Presiden RI Prabowo Subianto melontarkan pernyataan keras terhadap praktik korupsi yang dilakukan pejabat. Ia menilai tindakan tersebut sangat bertolak belakang dengan kesulitan pelajar dalam mengakses pendidikan.
Pernyataan itu disampaikan Kepala Negara saat menghadiri Peringatan Hari Guru Nasional 2025. Dalam acara tersebut, ia menayangkan cuplikan video yang memperlihatkan anak-anak di pelosok harus menyeberangi sungai setiap hari demi berangkat ke sekolah lantaran tidak tersedia jembatan layak.
“Coba itu anak-anak yang ke sekolah harus nyebrang sungai tiap hari, tayangkan itu. Nah ini mohon untuk dibangun kembali agar warga masyarakat bisa melewati jembatan ini,” kata Prabowo, Jumat, 28 November 2025.
| Baca juga: Presiden Prabowo Minta Orang Tua Siswa Instropeksi Diri |
RI 1 kemudian menyinggung keras para koruptor yang kerap menghambat pembangunan. Termasuk akses vital bagi pelajar.
“Ini koruptor-koruptor lihat ini. Anak-anak harus muter, basah di sekolah, pulang juga basah. Kita sering dihambat banjir,” ungkap Prabowo.

Prabowo menilai bahwa tindakan korupsi di Indonesia sudah berada pada tingkat yang mengkhawatirkan. Ia meminta seluruh jajaran kementerian untuk memperketat pengawasan terhadap anak buah dan pejabat di lingkungan masing-masing.
“Ini masalahnya, anggaran dirongrong, markup di mana-mana. Saya minta menteri-menteri awasi anak buahmu, awasi pejabat-pejabatmu. Dan saya kasih peringatan ya, para birokrat,” ujar Prabowo.