Cerita Lengkap Soal Viral Kasus 'Anita Tumbler'

Commuter line ilustrasi. Dok MI.

Cerita Lengkap Soal Viral Kasus 'Anita Tumbler'

Arga Sumantri • 27 November 2025 19:29

Jakarta: Istilah 'Anita tumbler' mendadak trending di mesin pencarian Google. Kata kunci ini masuk daftar pencarian terbanyak pada Kamis, 27 November 2025. 

Garis besar kasus yang menjadi sorotan warganet Indonesia ini yaitu seorang wanita bernama Anita Dewi yang 'curhat' di media sosial Threads lantaran kehilangan tumbler Tuku di kereta commuter line. Ia menuding petugas PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencuri tumblernya.

Curhatan ini rupanya mendapat respons masif dari warganet. Bagaimana cerita lengkapnya?

Kasus ini berawal dari utas milik akun Threads @anitadewl yang menceritakan pengalamannya kehilangan barang jenis tumbler di commuter line relasi Stasiun Tanah Abang - Stasiun Rangkas Bitung. Utas yang belakangan diketahui diunggah perempuan bernama Anita Dewi tersebut menyinggung petugas KAI.

"Tumbler tuku-ku gone atas ketidaktanggung jawab petugas PT KAI @commuterline," tulis akun @anitadwdl.


Tangkapan layar utas Threads @anitadewl

Anita turut menyertai penjelasan bahwa dirinya lupa meninggalkan cooler bag di bagasi kereta. Anita menceritakan bahwa ia naik KRL rute Tanah Abang–Rangkasbitung pada Senin, 24 November 2025 malam. Ia baru menyadari cooler bag tertinggal setelah turun di Stasiun Rawa Buntu. 

Singkatnya, setelah mengajukan pengaduan kehilangan, tas Anita ditemukan dan diamankan di Stasiun Rangkas Bitung. Anita mengambil tas itu bersama sang suami pada Selasa, 25 November 2025. Namun, ketika tas dibuka, tumbler bermerek Kopi Tuku sudah tidak ada.

"Shock berat pas dibuka kok ada yang hilang! TUMBLER TUKUKU TIDAK ADA!" tulis @anitadewl.

Tak terima dan minta diusut tuntas

Anita meminta penjelasan dari petugas bernama Argi, yang saat itu berjaga. Anita dan suaminya menuntut PT KAI mengecek CCTV demi mengungkap siapa yang mengambil tumbler miliknya.

Argi menghubungi Anita dan suaminya lewat WhatsApp. Ia menjelaskan jika untuk membuka CCTV harus melalui berbagai prosedur, termasuk laporan ke kepolisian. Argi menawarkan jalan tengah untuk mengganti saja tumbler Anita yang hilang.

Namun, Anita dan suaminya tetap ingin masalah ini diusut hingga tuntas dan ada bentuk pertanggungjawaban dari PT KAI. Sebab, ia menganggap barang yang tertinggal telah berkurang isinya.

Petugas KAI nyaris kehilangan pekerjaan

Tak menemui jalan tengah, Argi kemudian menulis pesan bahwa ia kemungkinan akan diberhentikan oleh PT KAI karena tidak melakukan pekerjaan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP). Argi mengakui ketika menerima barang tertinggal seharusnya dicek terlebih dahulu isinya. Argi tidak melakukan pengecekan karena kala itu suasana stasiun sedang ramai.

"Sekarang pekerjaan saya sekarang diujung tanduk (diberhentikan)," tulis Argi di tangkapan layar pesan WhatsApp yang disebarkan akun Threads @argi_bdsyh. Akun ini juga mengirim foto pesanan tumbler untuk mengganti milik Anita yang hilang.

Kisah viral kehilangan tumbler hingga nyaris kehilangan pekerjaan ini menuai respons beragam warganet. Ada yang membela Anita, namun banyak juga yang membela Argi.

Ilustrasi. Dok Medcom.id

KAI memastikan Argi tak dipecat 

VP Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (KAI) Commuter Karina Amanda menegaskan tidak memecat Argi. Karina menjelaskan bahwa KAI Commuter masih melakukan penelusuran dan berkoordinasi dengan mitra pengelola petugas frontliner.

Karina juga mengingatkan bahwa barang pribadi yang tertinggal di commuter line tetap menjadi tanggung jawab pengguna.

"Kami perlu melakukan penelusuran lebih dulu untuk memastikan kejadian sebenarnya. KAI Commuter sendiri tidak melakukan pemecatan sebagaimana isu beredar, karena memiliki aturan dan prosedur terkait kepegawaian yang tetap mengacu pada regulasi ketenagakerjaan," ujar Karina melalui keterangan resmi.

Anita sang pengunggah dikabarkan dipecat

Sebuah perusahaan bernama Daidan Utama Pialang Asuransi memberikan keterangan resmi terkait pemutusan hubungan kerja dengan pemilik tumbler, Anita Dewi, setelah gelombang kritik dan seruan sanksi di media sosial. Pernyataan ini disampaikan melalui akun Instagram perusahaan, @daidanutama.

Melansir Instagram @daidanutama, perusahaan menyatakan bahwa langkah ini diambil menyusul maraknya pemberitaan mengenai salah satu karyawan mereka yang terlibat dalam kasus tumbler KRL.

"Sehubungan dengan maraknya pemberitaan di Media Sosial mengenai salah satu karyawan kami, dengan ini kami menyampaikan bahwa," tulis manajemen dalam pernyataan yang diunggah.

Setelah melakukan penelusuran internal, manajemen menyimpulkan bahwa tindakan Anita tidak sejalan dengan nilai dan budaya perusahaan.

"Tindakan yang digambarkan dilakukan oleh karyawan kami tersebut adalah tindakan yang tidak merepresentasikan nilai dan budaya kerja perusahaan kami secara keseluruhan," tulis @daidanutama.

Perusahaan menyatakan telah menyelesaikan proses investigasi dan menjatuhkan sanksi sesuai aturan yang berlaku. Keputusan akhirnya adalah pemutusan hubungan kerja Anita.

"Dengan ini kami ingin menginformasikan bahwa per tanggal 27 November 2025 yang bersangkutan sudah tidak bekerja lagi di perusahaan kami," tulis pernyataan resmi perusahaan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arga Sumantri)