Ilustrasi. Medcom.id.
Siti Yona Hukmana • 4 July 2024 09:57
Jakarta: Kapolda Sumatra Barat (Sumbar) Irjen Suharyono memastikan belum menutup kasus kematian Afif Maulana, 13. Sebelumnya, Polda Sumbar disebut telah menutup kasus ini karena siswa SMP itu disebut meninggal karena lompat dari jembatan.
"Yang pasti sampai saat ini kami nyatakan belum menutup atau menghentikan kasus ini," kata Suharyono saat dikonfirmasi, Kamis, 4 Juli 2024.
Jenderal polisi bintang dua ini juga memastikan pihaknya tetap terbuka. Kemudian, menegaskan tidak akan menutup-nutupi kasus kematian Afif yang ditemukan mengapung di Sungai Batang Kuranji, dekat jembatan di jalan bypass, Kota Padang, Sumbar pada Minggu, 9 Juni 2024 pukul 11.55 WIB.
Suharyono mengatakan penyelidikan juga telah dilakukan secara prosedural dan profesional berdasar standar operasional prosedur (SOP). Berdasarkan hasil penyelidikan dan penyidikan, penyidik menduga kuat Afif meloncat dari jembatan ke dasar sungai untuk menyelamatkan diri dari polisi.
"Kalau ada pihak yang membuat skenario tanpa fakta, ya kami luruskan," ujar mantan Direktur Intelijen Keamanan Polda Kepulauan Riau (Kepri) itu.
Baca juga: Tak Ambil Pusing Dilaporkan ke Propam, Kapolda Sumbar: Saya Pembela Kebenaran |