Pertemuan Prabowo-Megawati Dinilai Penting untuk Luruskan Norma Berpolitik

Pertemuan Megawati-Prabowo pada 2019. Foto: MI/Ramdani

Pertemuan Prabowo-Megawati Dinilai Penting untuk Luruskan Norma Berpolitik

Yakub Pryatama Wijayaatmaja • 29 September 2024 09:02

Jakarta: Analis Komunikasi Politik Hendri Satrio (Hensat) menyebut ada harapan publik agar pertemuan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri segera terealisasi. Menurut dia, pertemuan keduanya bisa memperbaiki banyak hal, salah satunya cara kehidupan bernegara.

"Rupanya rakyat menaruh harapan tinggi bahwa pertemuan antara Prabowo dan Megawati ini akan membuat sebuah hal baru yang positif untuk Indonesia, salah satunya memperbaiki sendi-sendi kehidupan berbangsa yang dirasa sudah rusak," kata Hensat kepada wartawan, Minggu, 29 September 2024.

Founder Lembaga Survei KedaiKOPI ini menyebut pertemuan kedua tokoh bangsa ini sangat dinanti-nanti oleh rakyat. Pertemuan ini dinilai tidak sekadar pertemuan antara pemenang Pilpres 2024 dengan Pileg 2024.

Namun, pertemuan ini merupakan pertemuan antara dua tokoh yang benar-benar memiliki karisma dalam kepemimpinannya tanpa harus membuat artifisial atau pencitraan.

"Mereka terbukti walk the talk, selain itu rakyat juga berharap mereka bisa memperbaiki iklim politik, karena rakyat merasa saat ini 10 tahun ini menyaksikan yang tadinya transformational leadership ternyata hanyalah artificial leadership," lanjutnya.
 

Baca juga: Prabowo dan Megawati Bakal Bahas Sejumlah Poin Saat Bertemu

Hensat melihat pertemuan kedua tokoh bisa juga untuk mengklarifikasi norma-norma dalam pelaksanaan praktik politik di Indonesia. Ia mengatakan, rakyat menaruh harapan kepada keduanya agar bisa memperbaiki dan mengarahkan bagaimana perilaku politik di Tanah Air di masa depan.

"Seperti yang kita sama-sama tahu pada Pilpres yang lalu norma ini menjadi pembahasan serius etika, maka dua pemimpin ini diharapkan mengklarifikasi norma, mengembalikan jalur etika pada tempatnya mengembalikan norma-norma kebaikan dan sehat dalam berdemokrasi kepada tempatnya," kata Hensat.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)