Jangan Lihat Pengguna Narkoba Sebagai Pelaku Kejahatan

Jakarta: Mantan Presiden BEM Universitas Paramadina Afiq Naufal memaparkan paradigma baru dalam penanganan kasus narkoba yang kian menjamur. Para pengguna narkoba diminta jangan diperlakukan sebagai pelaku kejahatan, melainkan korban.

"Nah jadi paradigmanya itu. Kita tidak lihat lagi si pengguna narkoba itu sebagai pelaku kejahatan. Tapi dia korban sistemik yang kita punya," kata Afiq dalam program Crosscheck Medcom.id, Minggu, 15 Desember 2024.

Sehingga, perspektif hukumnya dalam menangani masalah ini ialah restoratif justice. Agar, kata Afiq, hukum yang diberikan bisa menyelematkan orang tersebut.

"Berdasarkan filsafat kemanusiaan, hukum itu harus malah menyelamatkan manusia yang tadi berbuat jahat menjadi orang baik. Itu gambaran idealnya ya," ungkapnya.
 

Baca juga:  Petugas Lapas Diminta Pelototi Penyelundupan Ponsel

Afiq menjelaskan persepektif hukum dari film kartun Tom & Jerry. Tom yang hidup di rumah majikannya setiap bangun selalu membayangkan perangkap apa lagi yang digunakan untuk menangkap Jerry.

"Mungkin dia taruh keju di sini, dia taruh perangkapnya di situ. Jadi dia sudah bayangkan itu. Tapi pertanyaannya, kenapa Jerry gak pernah ketangkep gitu?," tutur dia.

Bahkan, kata Afiq, kadang-kadang Tom berkelakuan konyol dalam mengejar Jerry. Seperti terjatuh di jendela hingga keluar rumah dan banyak hal lainnya yang membuat Tom bak badut dalam film kartun tersebut.

Kemudian, Tom berpikir di pojokan kenapa Jerry tak tertangkap. Muncul lah perspektifnya selama ini Jerry tidak tertangkap karena kejunya selau bertaburan di mana-mana.

"Jadi kita udah lah berhenti tangkap-tangkepin. Karena pasti kalau kita kejar ada lagi. Kita kejar ada lagi. Kita ubah paradigmanya gitu," ujar Afiq.

Tom diibaratkan seorang aparat penegak hukum. Sedangkan, Jerry masyarakat pengguna narkoba.

"Jadi, Jerry ini jangan dibiarkan punya keju gitu," pungkasnya.