Pemprov DKI Diminta Awasi Seluruh Bangunan Rawan Roboh

Gedung DPRD DKI Jakarta. Foto MI Panca Syurkani.

Pemprov DKI Diminta Awasi Seluruh Bangunan Rawan Roboh

Media Indonesia • 23 January 2024 12:02

Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI didesak mengawasi kondisi bangunan yang rawan roboh, terutama saat musim hujan. Sehingga tidak terjadi lagi Peristiwa tembok roboh di Jalan Prof. Dr. Soepomo SH 47, RT 01 RW 03, Tebet Barat, Jakarta Selatan, Minggu, 21 Januari 2024.

“Saya meminta instansi terkait (Dinas atau Sudin Citata di semua wilayah) untuk melakukan pemeriksaan dan pengawasan terhadap bangunan-bangunan pada daerah yang rawan, terutama di musim hujan, banjir dan angin kencang. Memeriksa kelayakan dan keselamatan bangunan tersebut,” kata anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Israyani melalui keterangan tertulis, Selasa, 23 Januari 2024.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu meminta lurah beserta pengurus RT dan RW proaktif memgimbau warga meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya yang mengancam. Terutama di saat musim hujan saat ini.

“Jika perlu mengungsi sementara sambil dilakukan pemeriksaan terhadap potensi robohnya bangunan ataupun meminta instansi terkait melakukan pemeriksaan,” ungkap dia.
 

Baca juga: Polisi Selidiki Robohnya Tembok SPBU di Tebet

Selain itu, dia meminta pihak kepolisian mengusut dengan cepat peristiwa tembok roboh di Tebet Barat tersebut. Kejadian tersebut mengakibatkan tiga dari empat korban meninggal dunia.

“Saya meminta kepolisian melakukan penyelidikan terkait penyebab robohnya tembok SPBU yang menyebabkan terjadinya korban itu,” ujar dia.

Sebelumnya, Kepala Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan Syamsul Huda menerima laporan adanya tembok roboh yang menimpa warga. Kejadian terjadi pada pukul 11.55 WIB.

“Tembok yang berada tepat di samping SPBU 34.12804 tersebut roboh ke area akses jalan warga,” jelas dia, Minggu, 21 Januari 2024.

Sebanyak lima personel Sudin Gulkarmat dengan peralatan pendukung dikerahkan untuk melakukan proses evakuasi. “Dugaan sementara tembok roboh disebabkan struktur yang sudah rapuh. Dalam proses mendapati evakuasi didapati tulang besi di beberapa bagian patah,” terang dia. (MI/Mohamad Farhan Zuhri)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)