Ilustrasi rupiah. Foto: MI/Rommy.
Arif Wicaksono • 24 November 2023 16:22
Jakarta: Mata uang rupiah melemah pada penutupan perdagangan hari ini. Rupiah melemah setelah The fed diperkirakan masih akan menaikkan suku bunga lagi pada akhir tahun.
Bloomberg pada penutupan perdagangan Jumat, 24 November 2023, mencatat mata uang rupiah melemah 0,08 persen atau 12 bps ke level Rp15.565 per USD. Sementara itu, Yahoo Finance melansir mata uang rupiah melemah 0,06 persen ke level Rp15.559 per USD.
Sementara itu, Bank Indonesia (BI) memperkirakan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) (The Federal Reserve/The Fed) menaikkan suku bunga acuan pada 2023. Kemungkinan kenaikan suku bunga acuan AS tersebut sebesar 10 persen.
Menurut Deputi Gubernur BI Aida S Budiman, penaikkan suku bunga acuan tersebut tergantung dengan kondisi ekonomi terkini di AS. Diperkirakan penarikannya tidak jauh berbeda dari sebelumnya.
"Tentunya kita melihat bagaimana kondisi inflasinya. Inflasinya itu dia CPI-nya 3,2 persen. Tapi akhir tahun diperkirakan masih 3,4 persen. Yang perlu kita lihat lebih lanjut adalah mengenai CPI core-nya itu masih empat persen," kata dia.