Gubernur Kalsel Ingatkan Pemkab Jaga Ketahanan Pangan saat Cuaca Buruk

Banjarbaru: Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor, mengingatkan pemerintah kabupaten/kota di wilayahnya untuk menjaga ketahanan pangan menyusul kondisi cuaca buruk dan maraknya bencana hidrometeorologi. Hal ini disampaikan Sahbirin saat menghadiri puncak Peringatan Hari Jadi ke-64 Kabupaten Barito Kuala tahun 2024 di Kota Marabahan, kemarin.

"Di tengah kondisi cuaca buruk, mengantisipasi perubahan iklim, cuaca ekstrem, serta risiko serangan hama penting bagi kita untuk menjaga dan meningkatkan ketahanan pangan," kata Syahbirin, Senin, 15 Januari 2024.
 

Baca: 68 Kabupaten/Kota Masih Tercatat Rentan Krisis Pangan

Dia menjelaskan hal ini juga sejalan dengan komitmen Kalsel untuk mengambil peran sentral dalam program nasional dengan menyiapkan Kalsel sebagai gerbang dan beranda terdepan Ibukota Negara (IKN) Nusantara.

Beberapa program pembangunan dititikberatkan pada pembangunan infrastruktur penunjang, sektor industri, jalur distribusi logistik, serta ketahanan pangan nasional.

Kabupaten Barito Kuala, merupakan salah satu kabupaten sentra pertanian tanaman pangan dan holtikultura di Kalsel. Namun wilayah ini juga rawan bencana hidrometeorologi, sehingga dapat mengganggu ketahanan pangan.

Pada bagian lain, berdasarkan data Pusdalops BPBD Kalsel, Selasa, 16 Januari bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah Kalsel hingga kini masih berlangsung. Banjir terparah masih terjadi di beberapa lokasi di Kabupaten Balangan dan Hulu Sungai Tengah.

"Sebagian wilayah yang terkena banjir sudah surut. Tetapi kita tetap mewaspadai ancaman banjir susulan, mengingat kondisi cuaca buruk masih terus berlangsung," ungkap Kepala BPBD Hulu Sungai Tengah, Ahmad Apandi.

BMKG Kalsel memprediksi cuaca buruk berupa hujan dengan intensitas sedang hingga deras yang disertai angin kencang dan petir masih akan terus berlangsung di sebagian besar wilayah Kalsel.