Gedung Merah Putih KPK. Foto: Medcom.id/Candra Yuri Nuralam.
Candra Yuri Nuralam • 18 June 2024 06:53
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut ada beberapa permasalahan terjadi di fasilitas pelayanan dan kesehatan di wilayah timur Indonesia. Bahkan, ada penyelewengan dana alokasi khusus (DAK) untuk rumah sakit.
“Di timur, salah satu permasalahan yang paling banyak itu fasyankes (fasilitas pelayanan dan kesehatan) mangkrak. Dana DAK masuk, tapi ternyata tidak digunakan untuk rumah sakit,” kata Ketua Satuan Tugas (Kasatgas) Direktorat Koordinasi dan Supervisi (Korsup) Wilayah V KPK Dian Patria melalui keterangan tertulis, Selasa, 18 Juni 2024.
Dian enggan memerinci lokasi pasti penyalewengan DAK untuk rumah sakit tersebut. Menurut dia, pejabat setempat mengaku dana dialihkan untuk kebutuhan lain karena kapasitas fiskal yang kurang memadai.
“Karena kapasitas fiskal yang sempit akhirnya digunakan untuk yang lain. Nakes juga tidak dibayar,” ujar Dian.
Baca: KPK Temukan Eksploitasi Hasil Bumi Ilegal di Lombok Timur |