Penerapan contraflow di Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Jasa Marga
Fachri Audhia Hafiez • 5 June 2024 18:12
Jakarta: Korlantas Polri mengevaluasi sistem contraflow pada masa arus balik Lebaran 2024. Evaluasi dilakukan buntut kecelakaan maut yang melibatkan mobil Grandmax di km 58 Tol Jakarta-Cikampek (Japek) pada masa arus mudik, Senin, 4 April 2024.
"Dari kejadian tersebut kami melakukan beberapa evaluasi untuk penerapan contraflow pada arus balik saat itu," kata Kepala Korlantas (Kakorlantas) Polri Irjen Aan Suhanan dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, BMKG, dan BNPP di Komisi V DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 5 Juni 2024.
Polri berdiskusi dengan sejumlah pakar transportasi mengenai penerapan contraflow. Terdapat masukan agar menambahkan elemen penting saat pemberlakuan contraflow.
Pertama, menyiapkan safety car untuk mengendalikan kecepatan kendaraan. Sebab, pengemudi yang berada di jalur contraflow hanya boleh memacu kendaraan maksimal 60 km per jam.
"Sehingga dengan adanya safety car ini tidak ada yang melakukan kecepatan di atas batas yang sudah ditentukan," jelas Aan.
Kedua, penambahan batas lajur. Aan mengakui batas contraflow saat kejadian terlalu renggang. Sehingga, rentan terjadi kecelakaan.
"Kalau terjadi sesuatu ngantuk seperti Grandmax ini, jadi dia sudah 3-4 kali membawa pemudik dari Bogor Jakarta menuju ke Ciamis, setelah ke Ciamis kembali lagi ini hasil pemeriksaan kembali ke Jakarta Bogor kembali lagi ke Ciamis, sehingga memang terjadi micro sleep, artinya kelelahan," ucap Aan.
Baca Juga: Dishub Malang Kumpulkan PO Bus untuk Minimalisir Kecelakaan |