Ketua kuasa hukum SYL, Djamaluddin Koedoeboen/Medcom.id/Siti
Siti Yona Hukmana • 2 December 2023 15:39
Jakarta: Kuasa hukum Syahrul Yasin Limpo (SYL), Djamaluddin Koedoeboen, merespons pernyataan kuasa hukum Firli Bahuri, Ian Iskandar soal bukti percakapan SYL yang ternyata dengan Firli gadungan. Djamaluddin membantah keras pernyataan kubu Firli.
"Komentar itu keliru. Karena pertama, apakah mereka pernah membaca BAP (berita acara pemeriksaan) Pak SYL? yang kedua pernyataan itu muatanya hoaks," kata Djamaluddin saat dikonfirmasi, Sabtu, 2 Desember 2023.
Djamaluddin geram dengan tudingan kubu Firli. Dia meminta kubu Firli Bahuri tidak menjadikan sikap kooperatif SYL sebagai alat membela diri.
"Itu kurang wise (bijak), mohon fokus saja membuktikan hal-hal lain yang tengah dihadapi kliennya. Ntar kalau kami enggak sabar terus penutup bomnya kebuka bisa meledak serepublik, kasian. Pak SYL itu punya hati nurani kok, walau sudah dizolimi seperti ini tapi beliau masih tetap sabar dan kuat menghadapi semuanya, mohon doanya ya," ujar Djamaluddin.
Kuasa hukum Firli, Ian Iskandar, mendampingi kliennya menjalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan SYL di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat, 1 Desember 2023. Ian mengungkap kliennya diperlihatkan bukti percakapan dengan SYL saat pemeriksaan.
"Hasil pemeriksaan pada hari ini memang sangat menarik ya. Menjadi temuan yang menarik selaku kami penasihat hukum beliau. Yang pertama terkait dengan barang bukti yang diperlihatkan kepada kami dan Pak Firli selaku yang terperiksa, ada satu barang bukti yang diperlihatkan kepada kami berup screenshot dari percakapan kepada Pak Firli dari Pak SYL," kata Ian kepada wartawan dikutip, Sabtu, 2 Desember 2023.
Ian mengatakan SYL mengakui bahwa orang yang berkomunikasi dengannya ternyata bukan Firli. Melainkan, orang lain yang mengaku sebagai Firli.
Baca: Kubu Firli Tuding Polisi Tak Bisa Tunjukkan Dompet yang Disita |