Ilustrasi. Foto: Freepik
Annisa ayu artanti • 20 April 2024 09:07
Jakarta: Harga minyak dunia sempat mencatat kerugian meskipun tetap tercatat meningkat dalam perdagangan Jumat. Investor mendinginkan taruhan terhadap konflik Timur Tengah yang lebih luas setelah Israel meluncurkan serangan terukur.
Melansir Investing.com, Sabtu, 20 April 2024, Pada pukul 14:30 WIB (18:30 GMT), harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) naik 0,5 persen menjadi USD83,14 per barel. Sementara minyak berjangka Brent naik 0,3 persen menjadi USD87,33 per barel.
Kedua kontrak tersebut mengakhiri minggu ini sekitar tiga persen lebih rendah karena dolar yang lebih kuat akibat ekspektasi kenaikan suku bunga AS yang lebih tinggi.
Ketegangan Timur Tengah kembali menjadi fokus setelah ledakan di Iran
Kedua acuan telah melonjak tiga persen pada Jumat sebelumnya menyusul laporan serangan rudal di Iran, tetapi ketegangan geopolitik mendingin setelah Iran meremehkan serangan tersebut dan tampaknya tidak mengisyaratkan niat untuk membalas.
Kantor Berita Fars Iran mengatakan ledakan-ledakan terdengar di Isfahan di Iran tengah, di beberapa bagian Suriah selatan dan di beberapa bagian Irak.
ABC News melaporkan para pejabat AS mengatakan Israel telah melakukan pembalasan terhadap Iran.
Tanggapan Israel menyusul serangan Iran terhadap Tel Aviv pekan lalu, yang merupakan pembalasan atas dugaan serangan Israel terhadap kedutaan besar di Damaskus.
Laporan PBB baru-baru ini menunjukkan Iran memperkaya uranium hingga 60 persen, yang lebih tinggi dari tingkat yang dibutuhkan untuk pembangkit listrik komersial.
Namun, tingkat pengayaan uranium tersebut masih di bawah tingkat pengayaan 90 persen yang dibutuhkan untuk bom atom.