Capres nomor urut 1 Anies Baswedan. Foto: Medcom.id/Theofilus Ifan Sucipto.
Theofilus Ifan Sucipto • 8 February 2024 15:40
Garut: Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menegaskan pemerintahan tidak boleh menggunakan fenomena orang dalam (ordal). Penempatan pejabat publik harus berdasarkan meritokrasi.
"Kalau dengan koneksi (ordal) dan bukan prestasi, apa yang terjadi? Rakyat yang rugi," kata Anies di STIA Persis Garut, Jawa Barat, Kamis, 8 Februari 2024.
Anies mencontohkan masyarakat membayar pajak untuk dipercayakan kepada pemerintah. Penempatan orang dengan skema ordal membuat penggunaan anggaran berpotensi disalahgunakan.
"Pemerintah dititip mengurus pajak, bina marga mengurus jalan. Tapi karena koneksi, jalan tidak merata," ujar dia.
Baca juga: Anies Baswedan Hadiri Kampanye Akbar di Garut |