Pemkab Wonogiri Perketat Lalu Lintas Hewan Pascawabah Antraks Merebak di Gunungkidul

Ilustrasi. (MGN/Erwin Hidayat)

Pemkab Wonogiri Perketat Lalu Lintas Hewan Pascawabah Antraks Merebak di Gunungkidul

Media Indonesia • 14 March 2024 16:53

Wonogiri: Pemerintah Kabupaten Wonogiri melakukan sejumlah antisipasi seiring munculnya kasus sapi anthrax di Gedangsari, Gunung Kidul. Wabah ini menyebabkan 53 warga mengalami suspek 17 di antaranya bergejala seusai mengkonsumsi daging yang diduga terinfeksi antraks.

"Kami langsung membuat sejumlah antisipasi, karena Wonogiri berdekatan dengan Gunung Kidul, seperti pengawasan pintu perbatasan lalu lintas ternak dan juga koordinasi dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi Jateng," kata Kepala Dinas Pertanian Wonogiri, Baroto Eko Pujanto, Kamis sore, 14 Maret 2024.

Pemkab langsung memerintahkan petugas keswan untuk meningkatkab kewaspadaan terhadap mobilisasi ternak sapi, terutama di Pasar Hewan yang berdekatan dengan Gunung Kidul. Sosialisasi dan edukasi kepada para petani di kawasan sentra ternap sapi dan juga kambing, dan menghimbau masyarakat luas untuk secepatnya melapor, jika ada keluhan ternak.
 

Baca: Ratusan Sapi di Klaten Perbatasan Gunungkidul Divaksinasi Antraks

"Ini untuk mempercepat dan memudahkan penanganan. Jadi koordinasi penting. Kami juga langsung melakukan disenfektan di sejumlah pasar hewan, guna mengantisipasi penyakit menular," imbuh dia.

Sementara dari koordinasi dengan Disnakkeswan Provinsi Jawa Tengah, Baroto menyebut bahwa pihaknya langsung mendapatkan bantuan vaksin sebanyak 1000 dosis, untuk diprioritas ke wilayah selatan yang berbatasan dengan Gubung Kidul, DI Yogyakarta serta wilayah Timur yang berbatasan dengan Magetan dan Ponorogo, Jawa Timur.

"Kami harus meningkatkan cakupan cakupan vaksin untuk semua ternak ruminasia ( pemamah biak ). Kami tidak ingin kecolongan, karena tahun lalu kasus anthrax juga dimulai dari Gunung Kidul, dan kami tidak mau kena getahnya," pungkas Baroto.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)