Satgas Operasi Damai Cartenz Tangkap Komandan KKB Dokoge-Paniai

Komandan kelompok kriminal bersenjata (KKB) wilayah Dokoge-Paniai, Peni Pekei alias Petrus Pekei, ditangkap. Dok. Istimewa

Satgas Operasi Damai Cartenz Tangkap Komandan KKB Dokoge-Paniai

Siti Yona Hukmana • 18 May 2024 13:02

Jakarta: Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz-2024 bersama Polres Dogiyai menangkap Komandan kelompok kriminal bersenjata (KKB) wilayah Dokoge-Paniai, Peni Pekei alias Petrus Pekei. Penangkapan dilakukan di Kampung Ekaugida, tepatnya tanjakan Pugo, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Papua pada Jumat, 17 Mei 2024.

"Yang bersangkutan merupakan Komandan Operasi Umum Markas Dokoge," kata Kepala Operasi Damai Cartenz-2024, Kombes Faizal Ramadhani dalam keterangan tertulis, Sabtu, 18 Mei 2024.

Faizal menjelaskan penangkapan ini dilakukan berdasarkan Laporan Polisi (LP) Nomor: LP/01/K/II/2015/PAPUA/RES PANIAI tertanggal 1 Februari 2015 dan Daftar Pencarian Orang (DPO) Nomor: DPO/36/XI/2016/DITRESKRIMUM tertanggal 11 November 2016.

"Petrus Pekei ditangkap terkait tindak pidana pemerasan, pengancaman, pencurian dengan kekerasan, dan kepemilikan senjata api ilegal yang dilakukannya pada tanggal 31 Januari 2015 di Kampung Witai, Distrik Yatamo-Paniai, dengan korbannya adalah Nicolas Worabay," ungkap Faizal.

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz-2024 AKBP Bayu Suseno menjelaskan penangkapan terjadi saat Petrus Pekei dalam perjalanan dari Kabupaten Nabire menuju Kabupaten Paniai. Pimpinan KKB ini diringkus setelah dipantau kurang dari tiga jam.

"Petrus Pekei telah dibawa ke Kabupaten Nabire untuk pemeriksaan lebih lanjut di Mako Polres Nabire. Pemeriksaan ini bertujuan menyelidiki lebih dalam keterlibatan Petrus dalam jaringan KKB," ujar Bayu.
 

Baca Juga: 

Ini Sosok Pembunuh Danramil Aradide


Bayu menambahkan KKB Petrus Pekei dikenal dengan nama alias Peni Pekei. Dia memiliki posisi penting sebagai Komandan Operasi KKB di Markas Dokoge-Paniai.

Penangkapan ini disebut bukti keseriusan Polri melalui Satgas Ops Damai Cartenz-2024 dalam melakukan penegakan hukum terhadap KKB yang mengganggu kamtibmas di wilayah hukum Polda Papua. Bayu memastikan penegakan hukum terus dilakukan terhadap kelompok separatis itu.

"Kami terus melakukan upaya penegakan hukum terhadap KKB di Papua, demi terwujudnya situasi kamtibmas yang kondusif di Papua," ujar Bayu.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Achmad Zulfikar Fazli)