Lokasi program Pekarangan Pangan Lestari di Malang, Jawa Timur. Istimewa.
Arga Sumantri • 24 November 2024 21:57
Malang: Sekolah Luar Biasa (SLB) Tamima Mumtaz, Malang, Jawa Timur, terus berinovasi dalam meningkatkan kemandirian ekonomi dan kesejahteraan siswa melalui program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) Upland Project. Program ini tidak hanya memberikan edukasi tentang pembibitan dan budidaya tanaman, tetapi menjadi sumber penghasilan tambahan bagi sekolah dan siswanya.
Komite sekolah sekaligus pengelola program P2L Ari Anto menjelaskan kegiatan utama meliputi pembibitan dan budi daya berbagai sayuran seperti andewi, cabai, tomat, kubis, dan sawi bok. Program ini juga menjadi sarana edukasi yang melibatkan langsung siswa-siswi SLB.
"Kegiatan ini tidak hanya untuk konsumsi sendiri, tetapi sebagian besar hasilnya dijual. Pendapatannya kami gunakan untuk mendukung kegiatan sekolah, seperti buka bersama, kerja bakti, dan outing class," ujar Ari Anto, Minggu, 24 November 2024.
Ari mengatakan meskipun masa program P2L akan berakhir, pihaknya berkomitmen untuk melanjutkan kegiatan ini secara mandiri. Sebab, program ini telah menjadi sumber pendapatan penting bagi sekolah.
"Kami berharap program ini dapat berkembang lebih besar lagi sehingga menghasilkan keuntungan lebih banyak. Harapan kami ke depan, keuntungan ini dapat digunakan untuk membeli fasilitas seperti mobil, untuk distribusi hasil panen dan mendukung kebutuhan pembibitan," ujarnya.
Selain itu, kata dia, program P2L berperan dalam pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat sekitar. Ari mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak yang telah mempercayakan program ini kepada SLB Tamima Mumtaz.
"Semboyan kami adalah fastabiqul khairat atau berlomba-lomba dalam kebaikan. Semoga program ini terus memberi manfaat bagi siswa SLB dan menginspirasi masyarakat luas," tuturnya.
Baca juga: Pemerintah Kebut Swasembada Pangan Pakai Jurus Cetak Sawah dan Oplah |