Kapolda Sumut Pastikan 5 Mayat di Unpri Medan adalah Kadaver

Kapolda Sumatea Utara (Sumut) Irjen Agung Setya Imam Effendi

Kapolda Sumut Pastikan 5 Mayat di Unpri Medan adalah Kadaver

14 December 2023 12:29

Medan: Kapolda Sumatea Utara (Sumut) Irjen Agung Setya Imam Effendi buka suara mengenai polemik penemuan lima mayat di Universitas Prima Indonesia (Unpri) Medan. 

Agung mengatakan lima mayat tersebut adalah kadaver atau jenazah manusia yang diawetkan dan digunakan sebagai media pembelajaran untuk mahasiswa Fakultas Kedokteran di UNPRI.

"Saya ingin memastikan bahwa lima mayat itu adalah kadaver. Cadaver itu untuk keperluan praktik kedokteran. Jadi, Mohon masyarakat agar paham kadaver ini sudah ada sejak tahun 2008 di Unpri," kata Agung di Polda Sumut, Kamis, 14 Desember 2023.

Agung juga membenarkan bahwa mayat itu sudah ada sejak 2008. Seluruh dokumen yang menjadi materi penyelidikan sudah diberikan oleh pihak kampus.

"Dokumen dan hal-hal lain yang kita perlukan sudah ditunjukkan. Jadi rasanya kita perlu garis bawahi ini adalah sarana untuk proses pembelajaran," sambung Jenderal bintang dua itu.

Sebelumnya, UNPRI mengklarifikasi pemberitaan soal lima mayat itu. Mereka memastikan bahwa itu adalah kadaver.

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Prima Indonesia (Unpri) Medan Kolonel (Purn) Drg Susanto menyatakan bahwa tidak ada tindak pidana di lingkungan kampus.

"Pertama, dengan tegas saya nyatakan tidak ada kasus pembunuhan di lingkungan Unpri seperti yang diisukan di masyarakat," kata Susanto didalam keterangan resminya di akun Youtube Prim TV, Rabu, 13 Desember 2023.

Kedua, jelas Susanto, Unpri Medan mempunyai Fakultas Kedokteran yang berdiri sejak 2008. Di fakultas itu memiliki beberapa ruang laboratorium. Salah satunya laboratorium anatomi dengan media pembelajarannya ialah kadaver.

"Ada 1 perempuan dan 4 laki-laki. Cadaver tersebut telah diadakan oleh rektor terdahulu. Kami sangat yakin di setiap Fakultas Kedokteran di Indonesia memiliki kadaver sebagai media pembelajaran," jelasnya. (Andre Septian Yusup)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)