Komandan Korps Brimob Polri Komjen Imam Widodo. (Medcom.id/Siti Yona)
Siti Yona Hukmana • 14 November 2024 13:36
Depok: Komandan Korps Brimob Polri Komjen Imam Widodo merespons pernyataan pengepungan Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) oleh anggota Brimob pada Mei 2024. Hal ini sebelumnya disampaikan oleh Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin.
"Enggak ada (soal peristiwa pengepungan Kejagung oleh anggota Brimob). Framing saja. Enggak ada," kata Imam di Mako Brimob, Depok, Kamis, 14 November 2024.
Bahkan, Imam menyebut permasalahan itu sudah dijawab Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat rapat dengar pendapat (RDP). Yang jelas peristiwa yang disampaikan dipastikan tidak benar. Imam menyebut semua lembaga dalam Republik Indonesia tidak ada yang superior, namun saling menguatkan.
"Yang menjadi prioritas daripada bangsa ini semua kementerian lembaga ini saling memperkuat. Itu saja sebenarnya. Jadi tidak ada namanya kita yang (mengepung), itu adalah framing aja lah," jelas jenderal polisi bintang tiga itu.
Baca: Komisi XIII DPR Sidak ke Rutan Salemba, Temukan CCTV Mati |