Menpora Dito Ariotedjo/BPMI Setpres
Candra Yuri Nuralam • 25 July 2023 11:11
Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo meminta maaf karena salah menulis aset berstatus hadiah di laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) miliknya. Seharusnya, harta tersebut ditulis sebagai hibah.
"Saya juga ingin minta maaf ini jadi kegaduhan juga di publik," kata Dito di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Jakarta Pusat, Selasa, 25 Juli 2023.
Dito tidak kesal dengan respons masyarakat terkait status hadiah di LHKPN-nya. Menurut dia, teguran masyarakat penting untuk mengawasi kerja pejabat.
"Kita sebagai anak muda memang harus direvisi dan pasti kita revisi," ucap Dito.
Dia berjanji tak mengulangi kesalahan. Menurut Dito, Penyerahan LHKPN sangat penting menjaga transparansi penyelenggara negara dalam bekerja.
"Prinsipnya saya semenjak duduk sebagai menteri kita pasti komitmen untuk dalam integritas akuntabilitas dan transparansi," ujar Dito.
Lebih lanjut, dia berharap kejadian serupa tidak terulang di jajaran Kemenpora. Jangan sampai anak buahnya mengulangi hal tersebut.
"Cukup menteri nya aja yang diperiksa yang lain jangan diperiksa," kata Dito.
KPK telah mengklarifikasi LHKPN Dito Ariotedjo melalui sambungan telepon. Dito memberikan penjelasan yang masuk akal terkait kepemilikan asetnya.
"Menpora ini tadi pagi kita klarifikasi. Saya yang nelepon Menpora. Nanyain ini apa dalamnya, suratnya apa, kan dia enggak lampirin surat apa-apa loh," kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin, 24 Juli 2023.
Pahala menjelaskan pengisian LHKPN memang dilakukan tanpa menyertakan bukti pendukung. Pejabat hanya perlu memperkirakan harga dan memasukkan asal usul harta yang didatanya dengan jujur.
Salah satu yang diklarifikasi KPK ke Dito yakni kepemilikan aset berstatus hadiah dalam LHKPN-nya. Menurut Pahala, Menpora salah mengisi penjelasan aset itu.
Pahala menjelaskan aset hadiah itu bakal diganti Dito menjadi hibah tanpa akta. Permasalahan harta Menpora disebut cuma salah pengisian.