Olimpiade Sains Hardiknas 2025 Diharapkan Jaring Generasi yang Kompetitif dan Adaptif

Salah satu peserta Olimpiade Sains Hardiknas 2025 yang digelar POSI. Foto: Istimewa.

Olimpiade Sains Hardiknas 2025 Diharapkan Jaring Generasi yang Kompetitif dan Adaptif

Arga Sumantri • 22 May 2025 21:34

Medan: Pusat Olimpiade Sains Indonesia (POSI) menggelar Olimpiade Sains Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di Universitas Sumatra Utara (USU) pada 17-18 Mei 2025. Sebanyak 5.271 peserta jenjang SD hingga SMA dari berbagai daerah di Indonesia ambil bagian.

Direktur POSI, Fahruroji Panjaitan, menegaskan kompetisi ini tidak hanya menargetkan pencapaian medali, tetapi juga proses pembelajaran dan pembentukan karakter pelajar yang adaptif dan kolaboratif.

"Melalui olimpiade ini, kami ingin membentuk lebih dari sekadar juara. Kami ingin melahirkan generasi yang siap menghadapi tantangan global, memiliki pola pikir kritis, serta semangat belajar yang tidak berhenti di ruang kelas," ungkap Fahruroji, melalui keterangan tertulis, Kamis, 22 Mei 2025.

POSI menyatakan kegiatan seperti ini akan berlanjut dan diperluas ke berbagai wilayah di Indonesia sebagai bagian dari upaya menyetarakan akses terhadap kompetisi ilmiah yang berkualitas. POSI juga berkomitmen menghadirkan platform pembelajaran dan evaluasi yang relevan dengan kebutuhan generasi muda saat ini.

"Kami ingin menjadikan kompetisi ini sebagai gerakan kolaboratif antara sekolah, guru, siswa, dan orang tua dalam mendorong kemajuan pendidikan Indonesia melalui semangat belajar yang menyenangkan dan berdampak," tutur Fahruroji.
 

Baca juga: Rayakan Hari Pendidikan Nasional, DPP Partai Nasdem Gelar Bedah Buku Ki Hadjar: Sebuah Memoar

Sementara itu, Manager Marketing and Learner Experience POSI Ari Martua menyampaikan kegiatan ini bertujuan menciptakan pengalaman belajar yang bermakna dan berdampak. POSI percaya setiap pelajar memiliki potensi luar biasa.

"Tugas kami adalah menghadirkan wadah yang mendorong mereka untuk berani mencoba, gagal, belajar, dan bangkit kembali. Itulah semangat POSI menjadikan sains menyenangkan dan kompetisi sebagai proses tumbuh bersama," ujar Ari.

Selama dua hari penyelenggaraan, suasana kompetisi berlangsung ketat namun tetap menjunjung tinggi sportivitas dan semangat belajar. Para peserta menunjukkan antusiasme tinggi dalam setiap babak penyisihan hingga pengumuman juara.

Selain perlombaan akademik, ajang ini dirancang sebagai sarana untuk mengasah kemampuan berpikir kritis, logika ilmiah, dan daya saing intelektual sejak dini. POSI terus berupaya membangun ekosistem pendidikan yang kompetitif namun tetap menyenangkan bagi pelajar di seluruh Indonesia.

Berikut ini sekolah yang berhasil meraih posisi tiga besar pada masing-masing jenjang:

Jenjang SMA
  • Juara I SMA ST Thomas I Medan
  • Juara II Pesantren Darul Mursyid
  • Juara III SMA Unggulan CT Foundation
Jenjang SMP
  • Juara I SMP RK Bintang Timur
  • Juara II SMP Swasta Permata Bangsa
  • Juara III SMP Swasta Santu Paulus
Jenjang SD
  • Juara I SD Plus Pride
  • Juara II SD St. Antonius 1 & 2
  • Juara III SDS Batari School

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)